Ponsel Pintar Xiaomi - Image from Hexun Network
Bolong.id- Global Times mengutip Reuters bahwa badan keamanan jaringan nasional Lithuania mengatakan pada Selasa (21/09/21) bahwa ponsel andalan yang dijual oleh raksasa ponsel pintar Tiongkok, Xiaomi, di Eropa memiliki fungsi bawaan untuk mendeteksi beberapa istilah sensitif dan menyensornya.
Dilansir dari Hexun Network pada Kamis (23/9/2021), pusat keamanan jaringan nasional Kementerian Pertahanan Lithuania mengatakan dalam laporannya bahwa fungsi sensor perangkat lunak ponsel 5g dari seri Xiaomi 10t telah diblokir untuk wilayah Uni Eropa, tetapi dapat diaktifkandari jarak jauh kapan saja. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa daftar istilah yang dapat ditinjau oleh aplikasi sistem ponsel Xiaomi termasuk penjelajah internet bawaan, yang saat ini sudah mencakup 449 istilah Tiongkok dan terus diperbarui.
Reuters pun menyebutkan, Margiris Abukevicius, Wakil Menteri Pertahanan Lituania, mengatakan kepada wartawan "saran kami adalah untuk tidak membeli ponsel Tiongkok baru dan menangani ponsel yang dibeli sesegera mungkin."
Xiaomi pun merespon dengan mengatakan perangkat buatannya sama sekali tidak pernah dan tidak akan menyensor komunikasi yang dilakukan oleh penggunanya, baik dari ataupun yang menuju perangkat buatannya itu.
Juru bicara Xiaomi mengatakan dengan tegas kepada wartawan bahwa "ponsel Xiaomi tidak meninjau komunikasi penggunanya. Xiaomi tidak pernah, dan tidak akan membatasi atau mencegat perilaku pribadi pengguna ponsel, seperti mencari, melakukan panggilan, menjelajahi web dan menggunakan perangkat lunak untuk komunikasi pihak ketiga. Xiaomi sepenuhnya menghormati dan melindungi hak dan kepentingan sah semua pengguna. Xiaomi mematuhinya peraturan perlindungan data umum Uni Eropa."(*)
Informasi Seputar Tiongkok
