Konferensi Influencer China-ASEAN - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Fuzhou, Bolong.id - Ketika Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) berlangsung, Kamis (13/1/2022) digelar konferensi influencer Tiongkok-ASEAN di Fuzhou, ibukota Provinsi Fujian, Tiongkok. Diharapkan, influencer bisa meningkatkan ekonomi digital bersama.
Dilansir dari 人民资讯 pada (14/1/2022) 2021 tahun ini adalah 30 tahun hubungan Tiongkok-ASEAN. Juga tahun pertama peningkatan hubungan Tiongkok-ASEAN menjadi kemitraan strategis.
Pada 1 Januari 2022 RCEP) resmi diluncurkan. Lalu lintas produk tanpa tarif antara Tiongkok dan ASEAN meningkat signifikan. Juga membuka peluang kerjasama ekonomi antar para pihak.
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
"Influencer telah memainkan peran besar dalam mempromosikan Ekonomi, pariwisata dan konsumsi budaya. Influencer asal Tiongkok ingin memasuki ASEAN, dan begitupun sebaliknya, Influencer negara-negara ASEAN juga ingin memasuki Tiongkok.
Konferensi Influencer Tiongkok-ASEAN telah membangun jembatan yang baik bagi kedua belah pihak." Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun.
Dubes Djauhari juga menyarankan agar para Influencer mempelajari bahasa, menggunakan platform online lokal, memanfaatkan peluang RCEP, dan mengembangkan e-commerce lintas batas dengan baik.
Kerja sama industri akan terus menyuntikkan dorongan berkelanjutan ke dalam kerja sama Tiongkok-ASEAN. Wang Yonghong (王永宏), wakil manajer umum Yongrong Holding Group, memperkenalkan proyek investasi ke perusahaan di Negara ASEAN.
Dilaporkan bahwa Yongrong Holding Group berencana untuk menghabiskan 5,6 miliar dolar AS (80,11 Triliun) untuk memilih lokasi untuk berinvestasi dalam proyek penyulingan dan kimia dengan hasil tahunan 10 juta ton di negara-negara ASEAN.
Dalam Konferensi Influencer Tiongkok-ASEAN pertama ini, Konjen Singapura di Xiamen, Wu Junming (吴俊明) mengatakan bahwa “Singapura berharap dapat memperdalam kerja sama perdagangan dengan Tiongkok, mendorong kerja sama dalam aliran data e-commerce lintas batas, dan membangun lingkungan jaringan yang harmonis.“
Orina (欧莉娜), Konsulat Jenderal Filipina di Xiamen, berharap dapat memperdalam kerja sama di bidang ekonomi digital, khususnya komputasi awan, kecerdasan buatan, dan teknologi keuangan.
Benjamin (本杰明), wakil direktur Kedutaan Besar Thailand di Tiongkok juga berharap dapat mempromosikan pengembangan e-commerce dan meningkatkan inovasi serta kreativitas usaha kecil dan menengah.
Sadaro (萨达罗), wakil kepala kedutaan Kamboja di Tiongkok, berharap dapat memperkuat kerja sama dalam e-commerce lintas batas, keamanan jaringan, dan memperkuat infrastruktur jaringan.
Selama acara tersebut, diplomat ASEAN di Tiongkok, perwakilan media, duta Influencer Tiongkok, dan perwakilan Influencer ASEAN juga mengunjungi perusahaan ekonomi digital Fuzhou melalui kombinasi kunjungan offline, interaksi online, peningkatan matriks media sosial dengan budaya Fujian yang khas.
Douai Mengbo (杜埃梦柏), Penasihat Kedutaan Besar Myanmar di Tiongkok, mengatakan bahwa Fuzhou adalah kota yang sangat modern, dan dia berharap dapat berbagi pengalaman kunjungan ini dengan masyarakat Myanmar untuk mengembangkan platform e-commerce. (*)