Pusat Lompat Ski Nasional di kota Zhangjiakou, yang secara lokal dikenal sebagai "Ruyi Salju", akan menjadi tuan rumah lompat ski dan acara gabungan Nordik selama Olimpiade Musim Dingin Beijing. YANG SHIYAO/XINHUA - Image from img2.chinadaily.com.cn
Beijing, Bolong.id - Ahli meteorologi membuat terobosan, prakiraan cuaca khusus di area Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 antara 4 dan 20 Februari 2022.
Dilansir dari 青瞳视角, Minggu (30/01/2022) Qu Xiaobo (曲晓波), wakil kepala Badan Meteorologi Beijing, pada konferensi pers, Sabtu, mengatakan, itu realistis. Pemantauan cuaca setiap 10 menit di radius 100 meter. Sebelumnya, jaringan bisa mencapai 500 meter.
Jadwal Pertandingan, terutama yang berlokasi di pegunungan salju, butuh ramalan cuaca yang akurat.
Qu mengungkapkan, ia mendirikan stasiun pemantau cuaca pada ketinggian berbeda di pegunungan tempat acara diadakan, Juga melakukan penelitian cuaca gunung.
Cuacadi daerah pegunungan lebih rumit daripada di perkotaan. Untuk jalur ski di gunung, cuaca bervariasi di lokasi ketinggian berbeda pada waktu berbeda, menurut Administrasi Meteorologi China.
Qu mengatakan iklim di Beijing menimbulkan tantangan untuk menyediakan layanan prakiraan cuaca yang akurat, karena Olimpiade akan diadakan di daerah di mana pegunungan memiliki angin kencang, kekeringan, dan fluktuasi suhu yang luas.
"Namun, solusi prakiraan teknis yang dikembangkan untuk Olimpiade dapat digunakan dalam pengembangan olahraga musim dingin di masa depan di China dan meningkatkan ekonomi es dan salju," katanya.(*)
