Peneliti Tiongkok menggunakan tanaman toleran garam untuk mengolah tanah asin
- Image from mmc.tirto.id
Xinjiang, Bolong.id - Peneliti Tiongkok telah memilih varietas tanaman tahan garam di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, Tiongkok barat laut, yang dapat menyerap dan memproses ratusan ton garam setiap tahun di setiap kilometer persegi tanah.
Dilansir dari 人民网 pada Minggu (05/12/2021), area tanah asin di Xinjiang membentang hingga 110.000 kilometer persegi. Terhitung sepertiga dari total tanah di Tiongkok, yang telah sangat membatasi pembangunan pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.
Sejak awal tahun 2000-an, para peneliti dari Institut Ekologi dan Geografi Xinjiang dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok telah melakukan penelitian di daerah salin di Xinjiang. Menyaring tanaman suaeda salsa yang toleran garam dari ratusan halofit yang dapat menyerap garam di tanah dan memperbaiki kualitas tanah.
Fitur penyerap garam dari suaeda salsa telah diuji di Xinjiang, Daerah Otonomi Ningxia Hui barat laut, dan Daerah Otonomi Mongolia Dalam bagian utara. Beberapa lahan tandus salin-basa diubah menjadi lahan pertanian normal setelah menanam tanaman toleran garam selama tiga sampai empat tahun.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa suaeda salsa dapat berfungsi sebagai sayuran dan pakan ternak serta membantu penghijauan lahan salin-alkali. Mereka juga memberikan bibit tanaman kepada petani, lembaga penelitian dan perusahaan pertanian secara gratis.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement