Hari Ginjal Sedunia. - Image from Gana Suara Surabaya
Bolong.id - Hari Ginjal Sedunia diperingati setiap Kamis kedua di bulan Maret. Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada 11 Maret 2021. Setiap tahunnya, Hari Ginjal Sedunia mengambil tema berbeda. Tahun ini, tema yang diangkat adalah "Living Well with Kidney Disease (Hidup Berkualitas dengan Penyakit Ginjal)".
Menurut laman worldkidneyday.org, Komite Pengarah Hari Ginjal Sedunia mendeklarasikan tema tersebut untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang manajemen gejala penyakit ginjal yang efektif dan pemberdayaan pasien, dengan tujuan akhir mendorong partisipasi hidup.
Didiagnosis mengalami penyakit ginjal bisa menjadi tantangan besar, tak hanya bagi pasien tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya, seperti mitra pengasuh dan keluarga pasien. Diagnosis dan tata laksananya akan berdampak besar terhadap kehidupan para pasien, terutama pada pasien dengan penyakit ginjal stadium lanjut.
Keterbatasan tersebut seperti kesulitan berpartisiasi dalam aktivitas sehari-har, miealnya bekerja, bepergian dan bersosialisasi, sambil mengatasi sejumlah efek samping yang bermasalah, seperti kelelahan, nyeri, depresi, gangguan kognitif, masalah pencernaan, dan gangguan tidur.
Dukungan bagi pasien ginjal, termasuk bagi para pasien yang bergantung pada dialisis dan transplantasi, terutama selama pandemi dan periode menantang lainnya.Dukungan dan semangat dari seluruh pihak dibutuhkan agara para pasien ginjal tidak putus asa dan tetap produktif dalam menjalani aktivitas hariannya.
Beberapa upaya pencegahan penyakit ginjal yang bisa dilakukan, antara lain: Olahraga secara teratur. Mengontrol faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Merapkan pola makan sehat. Menjaga asupan cairan yang seimbang. Tidak merokok. Tidak mengonsumsi obat-obatan tertentu yang berpotensi mengganggu fungsi ginjal. Mengenali kondisi diri sendiri, salah satunya mengenali faktor risiko. Ingat, semakin dini penyakit ginjal diidentifikasi dan mendapatkan penanganan yang tepat sejak awal, maka peluang untuk sembuh pun jauh lebih besar.
Menurut laman Guangming Net Chinese Channel Penyakit ginjal kronis (PGK) menjadi salah satu penyakit utama yang mengancam kesehatan manusia. Hasil penyelidikan pendahuluan menunjukkan bahwa prevalensi penyakit ginjal kronis pada orang berusia di atas 40 tahun sekitar 10%. Menunda perkembangan penyakit ginjal kronis selalu menjadi fokus kerja nephrologists untuk waktu yang lama.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit ginjal kronis, memperdalam deteksi dini, dan pencegahan dini bermanfaat untuk menunda perkembangan penyakit ginjal kronis. Perhimpunan Nefrologi Internasional dan Aliansi Dana Penyakit Ginjal Internasional telah bersama-sama mengusulkan agar Kamis kedua bulan Maret setiap tahun ditetapkan sebagai Hari Penyakit Ginjal Sedunia.
Di Hari Ginjal Sedunia, berharap semua orang bisa memiliki ginjal yang sehat. Meningkatkan kesadaran kesehatan, mengembangkan kebiasaan hidup yang baik, mencari pengobatan medis pada waktunya jika merasa tidak enak badan, melakukan deteksi dini, diagnosa dini, dan pengobatan dini, agar dapat hidup berdampingan dengan penyakit ginjal. (*)
Advertisement