Bolong.id - Tanggal 4 April menandai Festival Qingming tahun ini. Ini adalah satu-satunya istilah matahari pada kalender lunar Tiongkok yang juga merupakan festival tradisional yang penting.
Dilansir dari CGTN pada Minggu (4/3), Ini dikenal sebagai Hari Menyapu Makam karena festival ini adalah saat orang-orang memberikan penghormatan kepada leluhur mereka. Pangsit yang disebut qingtuan merupakan camilan khas hari ini.
Qingtuan, secara harfiah, "pangsit hijau" adalah makanan tradisional Tiongkok dengan sejarah lebih dari 1.000 tahun. Ini populer di Tiongkok selatan sekitar Festival Qingming tahunan.
Qingtuan awalnya merupakan persembahan korban, yang kemudian berkembang menjadi makanan ringan jalanan musiman. Hari ini dapat ditemukan di berbagai bagian negara.
Daun mugwort - Image from CGTN
Bahan utamanya adalah daun mugwort, isian macam-macam, serta tepung ketan, gula pasir, tepung terigu dan minyak.
Mugwort atau daun baru Tiongkok memiliki banyak kegunaan bagi kesehatan. Biasanya digunakan untuk bahan masakan atau sebagai obat herbal.
Daun mugwort Tiongkok adalah bahan yang sangat penting dalam pembuatan qingtuan, sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Dari situlah warna hijau qingtuan berasal. Daunnya bisa dimakan saat muda dan segar, hanya di awal musim semi, menjadikannya makanan musiman.
Pertama-tama hancurkan daun mugwort untuk diambil sarinya.
Berikutnya adalah membuat kulit pangsit. Tepung ketan dicampur dengan air panas dan jus mugwort.
campur adonan - Image from CGTN
Isi aslinya adalah pasta kacang merah yang dimaniskan. Isi yang berbeda telah dikembangkan untuk melayani konsumen yang berbeda, seperti puding atau campuran kuning telur dan daging.
Bungkus isian ke dalam kulit ketan hijau, dan kukus selama delapan menit. Lalu, siap disajikan!
Hidangkan - Image from CGTN
Isiannya mungkin tidak sama dengan aslinya di banyak tempat, tetapi kulitnya sebagian besar tetap tidak berubah dengan rasa yang lembut, lengket, dan dengan sedikit rasa mugwort. (*)
Advertisement