Lama Baca 4 Menit

Susah Terdeteksi, Ini 5 Gejala Kanker Lambung yang Harus Diketahui

03 April 2021, 09:12 WIB

Susah Terdeteksi, Ini 5 Gejala Kanker Lambung yang Harus Diketahui-Image-1Ilustrasi - Image from TouTiao

Bolong.id - Kanker lambung adalah penyakit yang terjadi karena pertumbuhan sel lambung secara abnormal dan tak terkendali. Pertumbuhan sel abnormal ini terjadi karena sel mengalami perubahan genetik.

Kanker lambung jarang menimbulkan gejala spesifik pada stadium awal. Gejalanya dapat berupa perut kembung atau nyeri ulu hati, dan sering kali hanya dianggap sebagai keluhan sakit maag.

Kondisi tersebut membuat kanker lambung sulit untuk didiagnosis secara dini, dan umumnya baru terdiagnosis setelah masuk stadium akhir. Hal ini tentunya akan mempengaruhi peluang kesembuhan.

1. Sakit perut tidak ada hubungannya dengan makan

Sakit perut yang disebabkan oleh kanker lambung tidak memiliki keteraturan. Sakit perut dapat terjadi sebelum makan atau setelah makan. Singkatnya, ini tidak ada hubungannya dengan makan.

Dan nyeri bisa terjadi secara tiba-tiba atau hilang secara tiba-tiba, yang berbeda dengan sakit perut akibat maag.

Sakit perut akibat maag biasanya terjadi saat ada keadaan lapar, atau setelah makan, saat emosi atau saat badan sedang kedinginan.

2. Nyeri obstruktif

Nyeri perut obstruktif, yang merupakan ciri yang sangat jelas dari kanker lambung. Saat makan, penderita akan merasakan sedikit disfagia. Setelah makanan ditelan, pasien akan merasakan obstruksi akibat pengosongan yang buruk.

Dan bila ada pengosongan yang buruk, itu akan disertai dengan sakit perut ringan. Jika muntah terjadi pada saat ini, setelah makanan di perut dimuntahkan, sakit perut obstruktif akan hilang.

Susah Terdeteksi, Ini 5 Gejala Kanker Lambung yang Harus Diketahui-Image-2Nyeri Perut - Image from TouTiao

3. Nyeri perut yang semakin parah

Sakit perut sering terjadi, tetapi gejala sakit perut semacam ini relatif stabil, tidak peduli sakit perut apa pun, tingkat rasa sakit yang sama akan muncul.

Jika sakit perut disebabkan oleh kanker lambung, keparahan setiap kali pasien mengalami sakit perut ditandai dengan peningkatan yang progresif. Dan, itu akan disertai rasa sakit yang semakin parah.

4. Nyeri awal ringan

Kecuali kanker lambung sudah memasuki stadium menengah dan lanjut, gejala sakit perut tidak akan terlihat jelas.

Bahkan jika pasien mengalami muntah yang jelas dan refluks asam, atau sensasi terbakar, nyeri perut jenis ini sangat ringan, sebagian besar adalah nyeri ringan.

Jika sakit perut disebabkan oleh maag, maka rasa sakitnya lebih parah, biasanya nyeri akut.

Susah Terdeteksi, Ini 5 Gejala Kanker Lambung yang Harus Diketahui-Image-3Nyeri - Image from TouTiao

5. Disertai dengan penurunan berat badan yang drastis

Orang dengan riwayat penyakit perut juga akan menurunkan berat badan karena sakit perut yang berkepanjangan dan gangguan pencernaan. Tetapi jenis penurunan berat badan ini adalah jenis penurunan berat badan yang stabil.

Bagi penderita kanker lambung, laju penurunan berat badan relatif cepat. Apalagi bila gejala sakit perut dan kembung yang semakin parah, penurunan berat badan sangat cepat, dan akan dibarengi dengan sederet gejala anemia.

Secara keseluruhan, beberapa gejala yang disebabkan oleh maag dan kanker lambung serupa, seperti sakit perut dan kembung. Dan bila sakit perut terjadi, penderita juga disertai dengan sederet gejala seperti kurus, anemia, melena, dan demam ringan, gejala tersebut tidak ditemukan pada maag.

Oleh karena itu, begitu gejala di atas muncul, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Jika hal itu disebabkan oleh kanker lambung, hanya pengobatan dini yang dapat menjamin kesehatan dan kehidupan pasien secara maksimal.(*)