Lama Baca 3 Menit

Cuju, Sepak Bola Zaman Tiongkok Kuno

29 May 2021, 11:48 WIB

Cuju, Sepak Bola Zaman Tiongkok Kuno-Image-1

Cuju - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Bolong.id - Sepak Bola adalah salah satu olahraga yang paling banyak digemari di dunia. Dikutip dalam sebuah artikel bahwa sepak bola kuno lahir di Tiongkok. Secara umum diyakini bahwa orang Tionghoa memiliki permainan sepak bola di Zaman Neolitik setidaknya 3000 SM, tetapi sepak bola pada saat itu menggunakan batu. Pada Dinasti Yin pada 1500 SM, orang bermain sepak bola dan menari untuk berdoa memohon hujan.

Dilansir dari Chinawenhua.com, Sepak bola dalam arti sebenarnya berasal dari Periode Negara Berperang dan disebut "Cuju" pada saat itu. Cuju artinya menendang bola dengan kaki. Menurut "Catatan Sejarah: Biografi Su dan Qin", Su Qin pergi ke Qi untuk membujuk dan bahkan berperang melawan Qin. Melihat Linzi, ibu kota Qi, makmur, semua warga bermain catur dan cuju.

Di Dinasti Han Barat, ada juga "Jucheng" yang didedikasikan untuk permainan sepak bola, dan sepak bola menjadi metode pelatihan sersan. Huo Qubing, Jenderal Huo Qubing, biasa memimpin tentara di lapangan luar Serbia selama pertempuran berselang melawan Hun. Huo Qubing, Jenderal Huo Qubing, biasa memimpin tentara untuk berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola di stadion di luar Serbia selama pertempuran berselang melawan Hun.

Pada Dinasti Tang, bola dengan bahan kulit mulai muncul. Bagian dalam bola terbuat dari vesikula hewan. Setelah diisi dengan udara, lalu dijahit dan bisa langsung digunakan untuk bermain bola.

Pada Dinasti Song, perkembangan sepak bola mencapai klimaksnya. Kaisar pendiri Song Taizu Zhao Kuangyin dan Song Taizong Zhao Kuangyi keduanya suka bermain sepak bola. Ada lukisan "Song Taizu Cuju" yang dilukis oleh Qian Xuan dari Dinasti Yuan, yang menggambarkan adegan Zhao Kuangyin bersaudara bermain sepak bola dengan Zhao Pu dan Shi Shouxin.

Song Huizong juga pernah menulis puisi untuk memuji Cuju, yang menunjukkan betapa kaisar Dinasti Song terobsesi dengan bermain sepak bola. Tidak hanya para kaisar dan jenderal juga menyukainya, tetapi ada gambar pria dan wanita bermain sepak bola di cermin perunggu dan tembikar Dinasti Song, yang menunjukkan bahwa orang-orang Dinasti Song, apa pun jenis kelaminnya, sangat menyukai kegiatan Cuju.

Kompetisi di zaman Dinasti Han ini seperti pertandingan sepak bola saat ini. Dengan tim yang mencetak gol terbanyak itulah pemenangnya. (*)