Ilustrasi mencuci rambut - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Selain faktor bawaan, kualitas rambut juga bisa dikaitkan dengan cara mencuci dan mengeringkan rambut. Banyak orang sebenarnya memiliki kesalahpahaman tentang mencuci rambut dalam hidup.
Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi :
1. Mencuci rambut setiap hari
Beberapa orang merasa bahwa mencuci rambut setiap hari dapat dengan mudah menyebabkan sakit kepala dan rambut rontok. Faktanya, frekuensi keramas berbeda dari orang ke orang, tergantung apakah rambutnya berminyak atau kering. Jika memang perlu (seperti kulit kepala sangat berminyak atau menghadiri acara penting) tidak apa-apa untuk mencuci rambut setiap hari.
Shampo tidak berpengaruh pada folikel rambut itu sendiri, dan umumnya tidak menyebabkan sakit kepala dan rambut rontok. Namun perlu diperhatikan bahwa shampo anti ketombe biasa umumnya dapat digunakan setiap hari, sedangkan produk anti ketombe yang mengandung selenium disulfide atau ketoconazole hanya dapat digunakan dalam jangka waktu yang singkat atau bergantian. Jangan digunakan dalam waktu lama, sehingga terhindar dari resistensi obat.
2. Air panas dapat menumbuhkan rambut
Ada yang mengatakan di Internet bahwa mencuci rambut dengan air panas dapat memperlancar peredaran darah dan membantu pertumbuhan rambut. Ada rumor yang mengatakan bahwa mencuci muka dengan air dingin bisa mengecilkan pori-pori, dan mencuci muka dengan air panas akan memperbesar pori-pori.
Sekarang ada yang salah paham bahwa mencuci rambut dengan air panas bisa menumbuhkan rambut. Lebih baik menjaga suhu sampo sedikit lebih tinggi dari suhu tubuh Anda. Disarankan untuk mengontrol suhunya sekitar 40 ℃.
Tentu saja, tidak disarankan menggunakan air yang terlalu dingin untuk mencuci rambut. Pertama, mungkin akan jadi sulit dibersihkan. Kedua, jika Anda mencuci rambut dengan air dingin di musim dingin, kulit kepala Anda akan mati rasa. Mencuci rambut dengan air yang terlalu panas tidak baik, tidak hanya merusak batang rambut, tetapi juga dapat merusak kulit kepala.
3. Ada pantangan dalam waktu keramas
Mencuci rambut sama dengan mencuci muka saat mandi, tidak ada waktu, keramas bisa pagi, malam atau sore hari. Selain itu, saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa keramas saat haid dapat menyebabkan dismenore atau sakit kepala.
4. Mencuci rambut terlebih dahulu saat mandi akan menyebabkan pendarahan otak
Ada rumor bahwa pembuluh darah manusia sangat lemah dan akan membengkak jika terkena suhu tinggi dan pecah jika tidak hati-hati. Ketika Anda mencuci rambut di musim dingin, ketika Anda menyentuh air panas, darah akan berkumpul di kepala.
Jika Anda segera mencuci rambut, dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk di kepala. Jika hal ini dilakukan dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan penyakit serebrovaskular dan bahkan menyebabkan perdarahan otak.
Padahal, jika dinding pembuluh darah seseorang benar-benar sangat lemah dan akan membengkak saat terkena suhu tinggi, maka bagian tubuh mana pun yang dibasuh terlebih dahulu saat mandi, darah akan mengalir ke bagian tersebut sehingga menyebabkan peredaran darah menjadi buruk.
Stroke yang disebabkan oleh mandi bukan disebabkan oleh ekspansi termal pembuluh darah di otak, tetapi karena perubahan tekanan darah yang disebabkan oleh suhu tubuh yang meningkat, detak jantung yang meningkat, dan tenaga yang berlebihan saat mandi air panas. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
