Lama Baca 4 Menit

Kopi Cap Liong Kebanggaan Warga Bogor

15 August 2021, 08:48 WIB

Kopi Cap Liong Kebanggaan Warga Bogor-Image-1

Kopi Liong Bulan - Image from Youtube

Bolong.id - Boleh dikatakan bagi orang-orang Indonesia, terutama orang awam, orang biasa, rakyat jelata, menyebut Kapal Api sama artinya dengan minum Kopi. Kapal Api juga merupakan merek dagang kopi Indonesia, kopi bubuk, yang pertama kali menembus pasar internasional, terutama di Arab Saudi dan negeri-negeri Timur Tengah. Satu fakta menarik karena orang-orang Tionghoa Indonesia berhasil memasarkan kopi ke negeri yang punya tradisi tua dalam minum kopi.

 Namun jika ditelisik lebih jauh, di beberapa kota besar orang-orang Tionghoa berhasil menciptakan merek dagang lokal dan membuat masyarakat setempat menjadi sangat fanatik dengan produk tersebut. Sebagai contoh Kopi Liong di Bogor. Kopi Cap Liong (artinya naga) dan bulan. Bungkus Kopi Bubuk ini memiliki lambang seekor naga dan bulan sabit. 

Kopi Liong selama hampir setengah abad telah menjadi kebanggaan warga Bogor. Harganya murah, hanya seribu rupiah, aromanya harum, dan rasanya nendang. Banyak warga Bogor, Depok, dan Sukabumi yang mengenal dan minum kopi Liong setiap hari. Kopi ini berdiri tahun 1916 dan bertahan hingga sekarang. Usianya hampir satu abad. Kini dikelola oleh generasi ketiga. 

Konon di masa revolusi 1945, para pejuang biasa menyeduh kopi Liong sebelum berangkat berjuang. Ada gambar naga dan bulan pada kemasan Kopi Liong Bulan. Liong, artinya naga, dalam bahasa tionghoa. Naga adalah lambang kemakmuran kesuksesan. Bersama dengan seduhan dan hirupan kopi ini menggambarkan sang naga yang serasa seperti merestui usaha mereka yang sedang beristirahat melepas lelah di warung kopi, setelah bekerja keras mencari sesuap nasi untuk anak dan istri. 

Kesejahteraan, sebagaimana makna dari simbol Liong adalah asa yang dipupuk oleh setiap penikmat kopi Liong. Kopi ini adalah minuman para pejuang sebelum berangkat ke medan perang. Kopi Liong Bulan dari dulu hingga kini masih tetap setia dengan kopi hitamnya. Di tengah serbuan kopi nasional, sesungguhnya Kopi Liong Bulan mempunyai banyak penggemar fanatik. 

Di tengah ketatnya persaingan di antara produsen kopi nasional, kopi asli Bogor ini masih terus bertahan. Kualitas kopi yang baik dan rasa harum yang sangat menggoda adalah daya tarik khasnya. Pendiri dan pemilik kopi Liong Bulan adalah Linardi Jap. 

Pada tahun 2017, warga Bogor sempat dibuat kaget dengan isu pabrik kopi Liong tutup dan berhenti produksi. Isu ini sempat menjadi viral. Selain beberapa jurnalis, Walikota Bogor Bima Arya sempat turun tangan memastikan isu tersebut. 

Namun, cerita yang sebenarnya terjadi adalah tutupnya agen lama kopi Liong di Kompleks Pasar Anyar. Toko ini telah berdiri sejak tahun 1945 dan menjual kopi Liong selama hampir 72 tahun. Karena itu, warga lebih mengenal toko tua ini sebagai toko kopi Liong dan tutupnya toko ini sempat membuat warga kaget dan menganggap pabrik kopi Liong juga tutup. Padahal pabrik tetap beroperasi, namun hanya toko agen ini yang tutup karena pemiliknya mengalami stroke.(*)


Informasi Seputar Tiongkok