Lama Baca 3 Menit

China Berikan Kenyamanan Layanan Pajak Selama Olimpiade Beijing 2022

30 October 2021, 11:11 WIB

China Berikan Kenyamanan Layanan Pajak Selama Olimpiade Beijing 2022-Image-1

Kebijakan Mengenai Pajak Untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 - Image from 百度

Beijing, Bolong.id – Otoritas pajak Tiongkok akan memberikan layanan inovatif dan nyaman kepada pembayar pajak selama Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022 mendatang, kata para pejabat pada hari Jumat kemarin.

Langkah-langkah sedang diambil oleh otoritas pajak lokal di Beijing dan provinsi Hebei untuk menguntungkan lima kelompok pembayar pajak, termasuk Komite Olimpiade Internasional, panitia penyelenggara Beijing 2022, operator tempat, sponsor dan penyedia layanan penyiaran. Kebijakan pajak preferensial terkait dengan pajak pertambahan nilai dan pendapatan individu, kata Zhang Youqian, kepala Biro Pajak Beijing.

Dilansir dalam 中国新闻网 pada (29/10/2021), layanan pengembalian pajak untuk Olimpiade Musim Dingin 2022 akan disediakan secara online, tanpa prosedur pendaftaran, pengajuan atau kontak fisik, menurut Zhang.

"Kami akan terus menyederhanakan prosedur peninjauan pembayaran eksternal dan pembebasan pajak penghasilan individu untuk orang asing. Beberapa layanan khusus telah ditawarkan untuk memberikan sertifikat pembayaran pajak kepada orang asing yang terlibat dalam Olimpiade Musim Dingin," tambahnya.

Administrasi Perpajakan Negara, bersama dengan Kementerian Keuangan dan Administrasi Umum Kepabeanan, mengeluarkan dua gelombang kebijakan perpajakan pada tahun 2017 dan 2019 terkait dengan Olimpiade Musim Dingin. Kebijakan tersebut melibatkan pajak pertambahan nilai, pajak konsumsi, pajak penghasilan badan, pajak penghasilan individu, pajak pertambahan nilai tanah, pajak materai, dan pajak sumber daya, kata pejabat dari STA.

Xie Wen, kepala Departemen Pajak Barang dan Jasa STA, mengatakan lebih banyak langkah akan diambil untuk memastikan pengembalian pajak tepat waktu melalui layanan online dan offline. Otoritas pajak akan bekerja sama dengan departemen perbendaharaan negara untuk mengembalikan pajak sebelum wajib pajak meninggalkan negara itu. (*)