Lama Baca 3 Menit

Jelang 100 hari Sebelum Olimpiade Beijing, Covid-19 Masih Menjadi Tantangan Nomor Satu

29 October 2021, 06:00 WIB

Jelang 100 hari Sebelum Olimpiade Beijing, Covid-19 Masih Menjadi Tantangan Nomor Satu-Image-1

100 hari Sebelum Olimpiade Beijing, Covid-19 Masih Menjadi Tantangan Nomor Satu - Image from 百度

Beijing, Bolong.Id - Upacara Penyambutan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berlangsung di Beijing, Tiongkok. Api Olimpiade menyala dan membara.

Dilansir dalam 西梅 pada (28/10/2021), dalam rangka melindungi perhelatan akbar Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dimasa pasca pandemi covid-19 adalah tantangan yang besar. Penyelenggara menyatakan dalam pedoman yang dikeluarkan pada hari Senin (25/10) bahwa Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan diuji covid-19 setiap hari dan para peserta akan diminta untuk tetap berada dalam lingkungan yang sama, tetap, termasuk Lalu Lintas antara berbagai tempat Olimpiade. 

Tanggapan Tiongkok terhadap COVID-19 adalah salah satu yang paling ketat di dunia, Tiongkok telah menyatakan tidak akan mengizinkan penonton internasional masuk ke Tiongkok  dan berpartisipasi dalam Olimpiade yang akan diadakan pada 4 hingga 20 Februari 2022.

Tiongkok hampir sepenuhnya menutup perbatasannya untuk penumpang internasional, dan jumlah penerbangan internasional telah turun secara signifikan. Penyelenggara Olimpiade juga mengatakan bahwa mereka akan mendorong maskapai penerbangan domestik dan asing untuk mengoperasikan penerbangan sementara yang hanya terbuka untuk penerbangan peserta. 

Peserta kompetisi perlu dites COVID-19 sebelum kedatangan. Atlet dan official tim harus divaksinasi, dan juga harus di karantina selama 21 hari, tetapi beberapa pengecualian untuk alasan medis disetujui berdasarkan kasus per kasus.

Sementara untuk jutaan penduduk di Tiongkok, berada dibawah perintah untuk tetap tinggal di rumah. Hal ini diupayakan untuk menahan wabah dalam 100 hari sebelum olimpiade.

"Kami ingin semua orang di Olimpiade aman, itulah sebabnya kami meminta semua peserta untuk mematuhi pedoman ini." kata Christophe Dubi, Direktur Eksekutif Komite Olimpiade Internasional

"Menjaga kesehatan semua orang akan memastikan bahwa fokus perhatian tetap pada prinsip-prinsip dasar Olimpiade dan Paralimpiade, atlet dan olahraga."

Penyelenggara menambahkan bahwa sistem loop tertutup dirancang untuk melindungi keselamatan pesaing dengan mengurangi interaksi yang tidak perlu.

Pesaing juga akan didorong untuk memakai masker, menghindari ruang tertutup, ramai atau berdekatan, dan setiap organisasi yang berpartisipasi dalam Olimpiade akan diminta untuk mencalonkan petugas penghubung untuk menghindari COVID-19. Vaksinasi tidak wajib untuk Olimpiade Beijing, tetapi beberapa komite Olimpiade nasional, termasuk Amerika Serikat dan Kanada, mengharuskan anggota tim telah divaksinasi. (*)



Informasi Seputar Tiongkok