Drama China Era 90-an yang Bikin Nostalgia

I Don't Want To Be Friends With You (2020) - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

BeijingBolong.id - Drama berlatar tahun 90-an menggiring nostalgia penonton. Dilansir dari IDN Times, berikut beberapa serial drama China berlatar era 90-an yang membuatmu bernostalgia.

1. When We Were Young (2018)

When We Were Young (2018) - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Sebuah cerita nostalgia yang berputar di sekitar siswa sekolah menengah selama tahun 1996.

Saat mengejar pencuri sepeda selama musim panas, Yang Xi (Wan Peng) terluka oleh ledakan laboratorium yang membuatnya tidak dapat bersaing dalam lari jarak jauh. Ketika sekolah dibuka, dia menyadari bahwa pelaku di balik kemalangannya telah dipindahkan ke kelasnya dan bahkan telah mengambil posisinya sebagai ketua kelas. 

Dia adalah Hua Biao (Neo Hou), seorang jenius yang temperamen, gegabah dan berbakat dari departemen sains. Kedatangan Hua Biao segera membuat teman-teman sekelasnya waspada dan dia harus membuktikan dirinya untuk diterima oleh kelas. Kemudian, mereka mengalami banyak pasang surut dalam hidup.

2. My Story For You (2018)

My Story For You (2018) - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Pada tahun 1998, Zhang Changgong (Luo Jin) merasakan kesuksesan pertamanya sebagai pengembang di perusahaan IT. Pada saat yang sama, ia bertemu dan jatuh cinta dengan Li Muzi (Zheng Shuang), seorang mahasiswa yang baik dan cerdas. 

Sayangnya, industri IT segera menghadapi krisis ekonomi, dan Zhang Changgong terpaksa menganggur. Dengan bantuan teman dan keluarganya, Changgong menghadapi tantangan secara langsung, dan akhirnya menjadi penulis terlaris.

Untuk merayu Li Muzi, dia menulis 137 surat cinta dalam setahun. Untuk menjaganya, ia menciptakan 16 novel dengan lebih dari 40 juta kata, menciptakan keajaiban sastra di internet. Ini adalah kisah cinta antara keduanya yang berlangsung selama 16 tahun.

3. I Don’t Want To Be Friends With You (2020)

I Don't Want To Be Friends With You (2020) - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Li Jinbu (Sabrina Zhuang) dan ibunya selalu bersandar satu sama lain. Sebuah perjalanan ajaib membawa Li Jinbu 20 tahun sebelumnya di mana dia bertemu ibunya Li Qingtong (Amy Chen) dan mereka langsung bersahabat. 

Datang dari generasi yang berbeda dan memiliki kepribadian yang berbeda, mereka mengalami situasi yang lucu. Melalui waktu mereka bersama, Li Jinbu pun mengenal kesabaran dan keberanian ibunya.

4. The Bond (2021)

The Bond (2021) - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Tiga puluh tahun yang lalu, Qiao Zu Wang (Liu Jun) dan istrinya menyambut anak kelima mereka ke dunia. Tapi apa yang seharusnya menjadi saat bersukacita segera berubah menjadi periode kesedihan yang luar biasa ketika istri Zu Wang menyelinap diam-diam dari dunia ini.

Sekarang dibiarkan membesarkan kelima anaknya sendirian, warna asli Zu Wang terungkap. Egois dan tidak berperasaan, Zu Wang mengalihkan semua fokusnya ke dalam, meninggalkan anak-anaknya untuk berjuang sendiri.

Menyadari ayahnya tidak akan pernah menjadi pria yang seharusnya, putra tertua, Yi Cheng (Johnny Bai) secara sukarela mengambil peran sebagai penjaga. Sepenuhnya menyadari fakta bahwa mereka sekarang sendirian, saudara Qiao yang lebih muda, Er Qiang (Zhang Wan Yi), San Li (Rachel Mao), Si Mei (Lareina Song), dan Qi Qi (Zhou Yi Ran) datang bersama kakak laki-laki mereka, bersedia melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjaga keluarga mereka tetap bersama. 

Meskipun ada peluang yang luar biasa, Qiao bersaudara tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.

Sekarang, lebih dari tiga dekade kemudian, Qiao bersaudara masing-masing menjalani hidup mereka sendiri, melakukan yang terbaik untuk mengubah impian pribadi mereka menjadi kenyataan. Bahkan saat mereka menempuh jalan mereka sendiri, ikatan yang mereka bentuk selama masa kanak-kanak tetap kuat saat mereka terus saling mendukung melalui tantangan hidup yang tak ada habisnya.

5. Our Times (2021)

Our Times (2021) - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Dengan perkembangan informasi di awal 1990-an, dua orang IT mulai diam-diam membuat kartu karakter Tionghoa. Mereka menarik perhatian direktur institut ilmu komputer dan menjadi kekuatan utama di industri ini.

Xiao Chuang (Leo Wu) dan Pei Qing Hua (Neo Hou) adalah mahasiswa di Institut Ilmu Komputer Universitas Yenching. Mereka membuat kartu komputer untuk meningkatkan kemampuan komputer memproses teks berbahasa Mandarin. Berbagai tim peneliti di bawah kepemimpinan mereka mengambil kesempatan untuk menunggangi gelombang reformasi. 

Dari membuat komputer asing hingga melakukan penelitian independen, keduanya melangkah ke jalur cepat untuk menjadi bagian dari angkatan pertama pengusaha di era internet. Saat mereka menyaksikan pasang surut zaman sambil mewujudkan cita-cita mereka, mereka juga menemukan cinta. Perjalanan mereka menjadi pebisnis yang luar biasa di bidangnya juga mencerminkan sejarah perkembangan pesat Tiongkok di akhir abad ke-20. (*)