Guo Meimei saat tampil di pengadilan. - Image from SCMP
Bolong.id - Polisi menerima petunjuk pada bulan Desember bahwa beberapa orang mengiklankan "obat diet khusus" secara online, tetapi produk tersebut mengandung sibutramine, penekan nafsu makan yang dilarang di Tiongkok, kata laporan itu.
Dilansir dari NetEase pada Senin (18/10/2021), Sibutramine adalah obat yang dapat digunakan untuk mengobati obesitas, tetapi juga memiliki efek samping seperti detak jantung tidak seimbang, sesak napas, tekanan darah tinggi yang berbahaya, dan mati rasa tiba-tiba di satu sisi tubuh.
Polisi menutup tiga markas produksi dan 24 tempat penjualan. Mereka menyita lebih dari 65.000 pil, 34kg bahan baku, tiga buah mesin dan lebih dari 20.000 buah bahan kemasan.
Pada bulan Agustus, pengadilan Shanghai mengadakan persidangan publik pertamanya untuk Guo dan Wang, kata pemberitahuan pengadilan resmi sebelumnya.
Jaksa menuduh Guo dan Wang menjual “obat diet” yang mereka peroleh dari penjual lain, bermarga Zhao, dan menyadari bahwa permen tersebut mengandung sibutramine. Zhao sedang diselidiki dalam kasus terpisah, kata pengadilan.
Guo telah menjual lebih dari 100 kotak permen dan menghasilkan lebih dari 70.000 yuan (sekitar Rp154 juta). Guo dan Wang juga menjual empat kotak bersama seharga 2.796 yuan (sekitar Rp5,8 juta), kata pemberitahuan itu.
Menurut Hukum Pidana Tiongkok, siapa pun yang mencampur zat berbahaya ke dalam makanan untuk dijual, atau menjual obat tersebut dengan sengaja, dapat dijatuhi hukuman hingga lima tahun penjara. Jika makanan itu menyebabkan kecelakaan atau kerusakan lainnya, mereka dapat dihukum lima hingga 10 tahun penjara.
Lahir pada tahun 1991 di provinsi Hunan, Guo adalah salah satu influencer online pertama dan selebritas viral. Tapi hari ini dia terkenal karena skandalnya.
Pada tahun 2011, ia memposting serangkaian foto gaya hidupnya yang mewah di Weibo. Dia memakai perhiasan mahal atau dompet Hermes edisi terbatas atau mengendarai supercar mahal.
Dia juga mengaku sebagai manajer umum sebuah perusahaan bernama Palang Merah Commerce, yang menyebabkan kemarahan publik dan menarik perhatian pejabat.
Pada tahun 2014, Guo ditahan karena dicurigai menjalankan sarang perjudian, terlibat dalam prostitusi dan memposting informasi palsu secara online selama Piala Dunia.
Pada 2015, Guo dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena mengoperasikan kasino ilegal. Dia dibebaskan pada Juli 2019. (*)
Informasi Seputar Tiongkok