Beidaihe, Qinhuangdao, Provinsi Hebei - Image from CFP
Bolong.id - Produk laut bruto Tiongkok naik 9,5 persen menjadi 6,2 triliun yuan (sekitar Rp 13,772 kuadriliun) dalam tiga kuartal pertama tahun 2021, menurut data dari Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok.
Dilansir dari 21世纪经济报道 pada Minggu (31/10/2021), industri kelautan Tiongkok yang sedang berkembang terus pulih dengan cepat selama tiga kuartal pertama tahun ini. Kapasitas pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai yang terhubung ke jaringan yang baru ditambahkan mencapai 2,15 juta kilowatt, meningkat 166 persen dari tahun ke tahun. Industri obat kelautan dan produk biologi menunjukkan kinerja yang baik, dengan lebih dari 70 persen perusahaan terkait mencapai pertumbuhan positif, data menunjukkan.
Untuk industri kelautan tradisional, produksi minyak mentah dan gas naik masing-masing 7,6 persen dan 6,3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Jumlah pesanan baru untuk kapal laut nasional meningkat 257,2 persen tahun ke tahun, tingkat tertinggi dalam 10 tahun, terhitung lebih dari 50 persen dari pangsa global.
Throughput kargo dan throughput peti kemas dari pelabuhan pesisir mencapai 7,5 miliar ton dan 190 juta TEUs selama periode tersebut, meningkat masing-masing sebesar 6,3 persen dan 8,9 persen. Volume angkutan laut dan volume penumpang adalah 3 miliar ton dan 60,74 juta, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 6,8 persen dan 29,8 persen, data menunjukkan.
Perdagangan luar negeri kelautan juga terus meningkat. Nilai total impor dan ekspor lintas laut meningkat 23,2 persen tahun ke tahun. Nilai impor dan ekspor kapal, produk akuatik, turbin angin dan suku cadangnya masing-masing meningkat 27,7 persen, 1,3 persen, dan 49,2 persen year on year. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
