China - Image from xinhuanet
Beijing, Bolong.id -Keberhasilan Tiongkok dalam memerangi kemiskinan adalah pencapaian yang mengagumkan, menjadi contoh bagi negara lain untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat dan mendorong pembangunan, kata para ahli luar negeri.
Provinsi Guizhou, Tiongkok Barat Daya, Senin mengumumkan bahwa sembilan kabupaten terakhirnya yang miskin telah terangkat dari kemiskinan, yang berarti semua kabupaten miskin yang terdaftar di negara terpadat di dunia telah terlepas dari kemiskinan.
China - Image from Xinhuanet
Dilansir dari Xinhuanet, pencapaian pengentasan kemiskinan Tiongkok "memberikan harapan kepada negara-negara berkembang di seluruh dunia untuk menjadi contoh yang akan diikuti negara lain," kata Ghulam Samad, spesialis penelitian senior di Institut Kerjasama Ekonomi Regional Asia Tengah.
"Ada banyak hal yang bisa dipelajari dunia dari pengalaman pengentasan kemiskinan di Tiongkok," kata Samad, menekankan secara khusus "ketulusan kepemimpinan untuk melayani orang dan membuat hidup mereka lebih baik, dan pembentukan strategi dan kebijakan yang komprehensif untuk mencapainya. "
Pencapaian Tiongkok dalam menghapus kemiskinan dari semua wilayah terbukti sukses besar di bawah standar global mana pun, kata Luxman Siriwardena, mantan direktur eksekutif Pathfinder Foundation, Sri Lanka.
“Semua negara berkembang bahkan negara maju yang memiliki cluster kemiskinan harus belajar dari pengalaman pembangunan Tiongkok, terutama dalam pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Keberhasilan Tiongkok patut dipelajari oleh banyak negara, kata Omu Kakujaha-Matundu, seorang dosen dan ekonom dari Universitas Namibia, menyerukan negara-negara Afrika untuk memanfaatkan pengalaman dan kebijakan Tiongkok yang telah membantu mengangkat banyak orang keluar dari kemiskinan.
Tiongkok telah menginvestasikan sejumlah besar uang dan sumber daya di bidang pertanian, yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di daerah pedesaan, katanya, seraya menambahkan bahwa model seperti itu paling cocok untuk sebagian besar negara Afrika.
Menggemakan ucapan Kakujaha-Matundu, Mostafa Ibrahim, wakil presiden Dewan Bisnis Tiongkok-Mesir, mengatakan pengalaman Tiongkok dalam pengentasan kemiskinan belum pernah terjadi sebelumnya.
Mesir dapat memanfaatkan pengalaman Tiongkok dalam hal proses industrialisasi, peningkatan standar pendidikan, pelatihan tenaga kerja, pengurangan tingkat pengangguran, dll., Katanya. (*)
BACA JUGA
