Budi Gunadi Sadikin - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Jakarta, Bolong.id – Dalam pertemuan ASEAN Health Ministers Meeting (AHMM) di Bali, Indonesia, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menjalin kerja sama dengan negara ASEAN dan Tiongkok terkait pengawasan penyakit baru yang berpotensi pandemi.
Dilansir dari media lokal, Kerjasama dilakukan terutama di bidang informasi dan pengawasan terhadap virus, bakteri, atau parasit pada hewan. Menurut Menkes Budi hampir sebagian besar penyakit yang menjadi ancaman merupakan penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis).
"Untuk mencegah terjadinya pandemi kita harus memonitor ekosistem hewannya supaya jangan sampai virusnya loncat. Kalaupun virusnya loncat yang tadinya menular hanya di antara hewan kemudian pindah dari hewan ke manusia itu harus dideteksi lebih dini lagi," kata Menkes Budi di Bali, Minggu kemarin.
"Saya ingin mengusulkan pembagian informasi dan pengawasan yang lebih ketat pada hewan di antara negara anggota ASEAN dan Tiongkok," lanjutnya.
Dalam pertemuan AHMM tersebut disetujui juga berdirinya kantor pusat kedaruratan penyakit yang disebut ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases (ACPHEED). Ada tiga negara yang ditunjuk mendirikan kantor yaitu Vietnam, Thailand, dan Indonesia.
Kantor ACPHEED akan bertugas membina kapabilitas dan kapasitas negara-negara ASEAN dalam menghadapi potensi pandemi baru. (*)
Advertisement
