Lama Baca 2 Menit

SEJARAH: 1939 Jepang Ngebom Chongqing

03 May 2022, 10:24 WIB

SEJARAH: 1939 Jepang Ngebom Chongqing-Image-1

Suasana saat evakuasi - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id - Hari ini 83 tahun yang lalu, pada 3 Mei 1939, tentara Jepang membom Chongqing, Tiongkok. Ribuan orang tewas dan terluka.

Dilansir dari Weixinyidu.com, pada 3 Mei 1939, setelah hampir tiga bulan persiapan, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jepang memutuskan mengebom Chongqing. 

Pukul 13.17, pesawat Jepang menyerbu langit di atas Chongqing dalam dua gelombang dan mengebom di sepanjang tepi utara Sungai Yangtze.

Saat itu, dia mengebom Daliangzi, Jalan Zuoying, Jalan Cangping, Jalan Duyou, Yipaifang, Chuqimen, Taipingmen, Lapangan Komersial, Shenxinkou, Jalan Shaanxi, Jalan Xisi, Chaotianmen, Manaoxi dan tempat-tempat lain. Terdapat sekitar 19 dari 27 jalan di kota itu dibom.

Daerah perkotaan yang padat penduduk dengan industri dan perdagangan yang makmur tiba-tiba dilalap api yang mengamuk dan asap yang mengepul. Banyak warga sipil tak berdosa tewas dalam bom dan kembang api saat rumah-rumah runtuh dan terbakar.

Pada tanggal 4 Mei, 27 pesawat Jepang kembali mengebom daerah perkotaan Chongqing, dan mengebom Jalan Duyou, Xiaoliangzi, Kolam Konfusius, dan daerah Qixinggang, mengubah distrik pusat Chongqing menjadi lautan api.

Kebakaran berlangsung selama beberapa hari, dan fasilitas air dan listrik rusak, dan kedutaan besar Inggris dan Prancis serta gereja-gereja Amerika tidak terhindar. Inti dari seluruh kota hancur dalam satu gerakan.

Kedua bom tersebut merusak 4.871 rumah di kawasan perkotaan Chongqing, menewaskan 3.991 orang, melukai 2.287 orang, dan kehilangan harta benda yang tak terhitung jumlahnya. 14 bank swasta hancur dalam perang. (*)