Lama Baca 2 Menit

China Serukan Perdamaian Abadi Pasca Ukraina Setujui Gencatan Senjata Selama 30 Hari

13 March 2025, 09:09 WIB

China Serukan Perdamaian Abadi Pasca Ukraina Setujui Gencatan Senjata Selama 30 Hari-Image-1
Mao Ning

Beijing, Bolong.id - Tiongkok berharap semua pihak yang terlibat dalam krisis Ukraina akan terlibat dalam dialog dan negosiasi, serta menemukan rencana perdamaian yang berkelanjutan dan abadi yang mengakomodasi kepentingan masing-masing, kata seorang juru bicara.

Dilansir dari 央广网 Rabu (12/03/25), juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning menyampaikan pernyataan tersebut dalam jumpa pers rutin saat mengomentari kesiapan Ukraina menerima usulan AS untuk "gencatan senjata sementara selama 30 hari" menyusul pembicaraan dengan delegasi AS di Jeddah, Arab Saudi.

Sejak dimulainya krisis Ukraina, Tiongkok telah menganjurkan penyelesaian politik melalui dialog dan negosiasi -- dan melakukan upaya untuk mempromosikan perdamaian dan dialog, kata Mao.

Pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah berjam-jam konsultasi antara pejabat senior dari Amerika Serikat dan Ukraina, mengatakan gencatan senjata dapat diperpanjang dengan kesepakatan bersama, sambil menambahkan bahwa "Amerika Serikat akan mengomunikasikan kepada Rusia bahwa timbal balik Rusia adalah kunci untuk mencapai perdamaian." (*)

Informasi Seputar Tiongkok