
Beijing, Bolong.id - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Guangzhou menyerukan penyelesaian politik atas krisis Ukraina.
Dilansir dari 新京报 (24/07/24), Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan krisis Ukraina telah memasuki tahun ketiga, dan konflik masih berlangsung dengan risiko eskalasi dan limpahan.
Memperhatikan bahwa Tiongkok tetap berkomitmen kuat terhadap penyelesaian politik krisis Ukraina, Wang mengatakan empat prinsip yang ditetapkan oleh Presiden Xi Jinping membentuk pendekatan mendasar Tiongkok untuk menemukan solusi terhadap krisis tersebut.
Atas dasar ini, Wang mengatakan bahwa Tiongkok dan Brazil telah bersama-sama menguraikan enam pemahaman bersama untuk resolusi politik krisis Ukraina, termasuk tiga prinsip untuk mengelola konflik, tiga elemen rencana perdamaian, tiga keprihatinan kemanusiaan, serta langkah-langkah penting untuk mengatasi krisis Ukraina. mencegah risiko nuklir dan menjamin stabilitas industri dan rantai pasokan.
Konsensus ini telah mendapat dukungan dan tanggapan luas dari komunitas internasional, tambah Wang.
Tiongkok percaya bahwa semua konflik harus diakhiri di meja perundingan, dan semua perselisihan harus diselesaikan melalui cara-cara politik, kata Wang, seraya menambahkan bahwa baru-baru ini Ukraina dan Rusia telah menunjukkan kesediaan untuk melakukan negosiasi.
“Meskipun kondisi dan waktunya belum tepat, kami mendukung semua upaya yang kondusif bagi perdamaian dan siap untuk terus memainkan peran konstruktif bagi gencatan senjata dan dimulainya kembali perundingan damai,” katanya, seraya menambahkan bahwa Tiongkok terus memantau situasi kemanusiaan. di Ukraina dan akan terus memberikan bantuan kemanusiaan ke negara tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement