Beijing, Bolong.id - Pengiriman ponsel pintar Apple di Tiongkok anjlok 19 persen pada kuartal pertama tahun ini, kinerja terburuk sejak tahun 2020, karena dominasinya di segmen kelas atas mendapat tekanan dari peluncuran produk baru Huawei, menurut data pasar.
Dilansir dari 快科技 Selasa (23/04/24), pangsa Apple di pasar ponsel pintar terbesar di dunia turun menjadi 15,7 persen pada kuartal pertama dari 19,7 persen pada tahun sebelumnya. Angka ini hampir menyamai Huawei, yang penjualannya melonjak 70 persen, menurut perusahaan riset Counterpoint.
Apple kehilangan mahkotanya sebagai penjual ponsel pintar terbesar di Tiongkok karena menyaingi Vivo, merosot ke posisi ketiga pada kuartal tersebut, diikuti oleh Huawei, yang pangsa pasarnya melonjak menjadi 15,5 persen dari 9,3 persen pada tahun sebelumnya. Honor, merek pasar massal yang keluar dari Huawei, berada di posisi kedua.
“Kembalinya Huawei berdampak langsung pada Apple di segmen premium,” kata analis Counterpoint Ivan Lam. "Selain itu, permintaan penggantian untuk Apple sedikit berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya."
“Untuk kuartal kedua, kemungkinan pilihan warna baru dikombinasikan dengan inisiatif penjualan yang agresif dapat membawa merek kembali ke wilayah positif,” kata Lam, seraya menambahkan bahwa pihaknya melihat peningkatan yang lambat namun stabil dalam penjualan iPhone mingguan.
Sepanjang kuartal pertama, Apple meluncurkan kampanye untuk menarik konsumen dengan diskon, termasuk mensubsidi model iPhone tertentu sebanyak 1.300 yuan ($180).
Banyak pengulas ponsel cerdas di media sosial Tiongkok secara terbuka mengkritik iPhone terbaru karena kecepatan pengisian dayanya yang lambat, panas berlebih, dan kurangnya banyak fungsi lokal yang banyak tersedia di pesaing yang lebih murah.
Huawei minggu lalu merilis ponsel kelas atas seri Pura 70 setelah meluncurkan seri Mate 60 pada bulan Agustus. Mate 60 dipandang sebagai kembalinya perusahaan Tiongkok di pasar kelas atas, dan para analis menggambarkan peluncuran tersebut sebagai kemenangan bagi perusahaan tersebut atas sanksi AS.
Perusahaan riset asal Kanada, TechInsights, memperkirakan keseluruhan pengiriman di Tiongkok tahun ini akan mencapai 50 juta unit, termasuk 10 juta unit untuk seri Pura 70. Hal ini akan menjadikan Huawei sebagai penjual nomor satu dengan pangsa pasar 19 persen, naik dari 12 persen pada tahun 2023.
Pada kuartal pertama, pasar ponsel pintar Tiongkok tumbuh 1,5 persen, menandai pertumbuhan positif kedua berturut-turut, menurut Counterpoint. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement