Beijing, Bolong.id - Huawei berhasil menciptakan teknologi sensor sidik jari yang revolusioner. Kabar ini terungkap dari paten terbaru yang diajukan oleh perusahaan ke lembaga kekayaan intelektual.
Dilansir dari 面包板 Rabu (13/3/2024), paten tersebut mengungkapkan bahwa Huawei telah mengembangkan sensor sidik jari ultrasonik yang menjanjikan peningkatan signifikan dalam akurasi identifikasi.
Paten ini diberi judul “Ultrasonic fingerprint recognition module, system and electronic device” (CN117058725A), dan menandai langkah besar bagi Huawei dalam mengembangkan teknologi sensor sidik jari ultrasonik secara independen.
Langkah ini diambil oleh Huawei sebagai respons terhadap ketergantungan banyak produsen smartphone pada solusi dari Goodix, yang dibatasi oleh paten Qualcomm.
Meskipun sensor sidik jari ultrasonik telah diperkenalkan dalam beberapa smartphone kelas atas, terutama di seri flagship S dari Samsung, namun solusi ini terbatas oleh paten yang dimiliki oleh Qualcomm.
Paten baru dari Huawei menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan alternatif teknologi pengenalan sidik jari ultrasonik, yang berpotensi membebaskan mereka dari ketergantungan pada paten perusahaan lain.
Spesifikasi paten ini mendetail tentang konstruksi sensor, termasuk tumpukan elektroda umum, lapisan piezoelektrik, dan serangkaian unit elektroda piksel.
Meskipun teknis, esensi dari paten ini adalah ambisi Huawei untuk mengembangkan teknologi sensor sidik jari ultrasonik mereka sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada solusi dari pihak ketiga di masa depan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok.
