Beijing, Bolong.id - BMW akan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari perusahaan rintisan teknologi China DeepSeek ke dalam mobil terbarunya di China akhir tahun ini, kata Oliver Zipse, ketua dewan manajemen BMW AG, di pameran otomotif Shanghai.
Dilansir dari 人民网 (25/04), "Ini akan meningkatkan Asisten Pribadi Cerdas kami dengan fungsi DeepSeek. Ini juga akan melengkapi kemampuan AI kami yang sudah ada dan memungkinkan akses ke informasi yang jauh melampaui kendaraan itu sendiri," kata Zipse.
Sebelumnya, sejumlah produsen mobil China telah mendaftar untuk mengintegrasikan model bahasa besar (LLM) populer DeepSeek ke dalam sistem mereka sendiri.
Zipse menekankan pentingnya inovasi di Tiongkok, termasuk dalam AI, dengan mengatakan BMW "membawa teknologi terobosan dari para pemain lokal pionir dengan cepat ke jalan raya."
Produsen mobil asal Jerman itu telah mempercepat kolaborasi dengan mitra teknologi Tiongkok. Minggu lalu, perusahaan itu mengumumkan rencana untuk memperdalam kolaborasi dengan ByteDance guna meningkatkan aplikasi AI dalam pemasaran dan layanan pelanggan. Pada bulan Maret, perusahaan itu bekerja sama dengan Alibaba untuk mengintegrasikan AI LLM ke dalam kendaraan BMW generasi berikutnya dan bermitra dengan Huawei untuk lebih mengembangkan ekosistem digital dalam mobil yang disesuaikan untuk pasar Tiongkok.
Auto Shanghai 2025, atau Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai ke-21, berlangsung dari 23 April hingga 2 Mei, telah menarik hampir 1.000 perusahaan dari 26 negara dan wilayah. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
