Bolong.id - Pertemuan Tingkat Tinggi Dewan Penasihat Tahunan 2025 dari Platform Aksi "Belt and Road" yang diinisiasi oleh United Nations Global Compact diselenggarakan beberapa waktu lalu di Bandung, Indonesia. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari lembaga multilateral, dunia usaha, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil.
Dilansir dari 中国新闻网 (27/05/25), dalam pertemuan tersebut, Sekretariat Platform Aksi "Belt and Road" menyampaikan laporan kerja tahunannya, serta mengumumkan penambahan anggota baru Dewan Penasihat Tingkat Tinggi, termasuk Ketua Grup GEM, Xu Kaihua.
Xu Kaihua menyatakan bahwa ini merupakan suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk "mempromosikan konektivitas antar masyarakat global". Dalam lima tahun terakhir, GEM telah menginvestasikan hampir 4 miliar dolar AS di Indonesia, menciptakan 7.000 lapangan kerja, membina lebih dari 180 mahasiswa, serta secara aktif mendorong kerja sama teknologi dan pertukaran budaya guna mendukung pembangunan berkelanjutan di negara-negara sepanjang Jalur Sabuk dan Jalan (Belt and Road).
Siddharth Chatterjee, Koordinator Residen Sistem PBB di Tiongkok, menekankan bahwa perlindungan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan partisipasi bersama dari dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan individu. Ia juga menyebutkan bahwa pendirian beasiswa oleh GEM di Institut Teknologi Bandung (ITB) serta upaya mendorong konsep ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) telah menjadi contoh kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi dan sektor swasta.
Laboratorium Riset Bersama Tiongkok-Indonesia untuk Material Energi Baru dan Teknologi Metalurgi dibentuk bersama oleh GEM Co., Ltd. dari Tiongkok, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Central South University dari Tiongkok. Ketiga pihak akan menggunakan laboratorium ini untuk melakukan penelitian ilmiah dan bersama-sama membina mahasiswa program magister dan doktor guna meningkatkan kapasitas riset Indonesia di bidang metalurgi, material energi baru, dan teknologi ramah lingkungan.
Setelah acara, para tamu menghadiri upacara penghargaan dan sesi foto bersama dengan para penerima Beasiswa “GEM-ITB” angkatan pertama di Institut Teknologi Bandung. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
