Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan lebih mendorong reformasi dan pengembangan rumah sakit umum yang berkualitas tinggi sebagai bagian dari upaya untuk memperdalam reformasi layanan kesehatan, sesuai daftar tugas reformasi layanan kesehatan untuk tahun 2024 yang baru-baru ini dirilis.
Dilansir dari 澎湃新闻 Kamis (06/06/24), dokumen tersebut, yang dikeluarkan oleh Kantor Umum Dewan Negara, mendorong pemerintah daerah untuk belajar dari keberhasilan praktik reformasi layanan kesehatan yang diterapkan di Sanming, sebuah kota di Provinsi Fujian.
Sanming mulai mereformasi rumah sakit umum pada tahun 2012 untuk mengatasi mahalnya harga obat-obatan dan bahan habis pakai medis, serta penggunaan obat-obatan dan tes yang berlebihan dalam layanan kesehatan, yang menyebabkan mahalnya layanan perawatan medis dan beban berat bagi dana asuransi kesehatan lokal.
Dokumen tersebut menyerukan reformasi mendalam terhadap sistem pembayaran di rumah sakit umum, dengan menyatakan bahwa pendapatan pekerja medis harus stabil dan tidak boleh dikaitkan dengan tagihan obat-obatan, bahan medis, pemeriksaan dan tes.
Menurut dokumen tersebut, Tiongkok akan mempromosikan pengadaan obat-obatan dan bahan habis pakai medis yang terpusat dan berbasis volume serta menyesuaikan harga layanan medis. Sejak tahun 2018, Tiongkok telah melakukan sembilan putaran penawaran pengadaan obat-obatan berbasis volume dan beberapa penawaran untuk bahan habis pakai medis seperti stent koroner, sendi buatan, dan lensa intraokular.
Negara ini akan meningkatkan sistem layanan kesehatannya, termasuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan di tingkat dasar, dan membangun sistem asuransi kesehatan bertingkat dengan upaya untuk meningkatkan sistem asuransi kesehatan dasar dan mempromosikan asuransi kesehatan komersial.
Tiongkok juga akan memperdalam reformasi mengenai penggunaan dan pengelolaan obat-obatan, mekanisme evaluasi dan persetujuan obat-obatan, serta pasokan obat-obatan, menurut dokumen tersebut. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
