Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementrian Luar Negeri Tiongkok 30 Mei 2025.
CCTV: Menteri Luar Negeri Wang Yi menghadiri upacara penandatanganan Konvensi tentang Pembentukan Organisasi Mediasi Internasional di Hong Kong pagi ini. Bisakah Anda berbagi informasi lebih lanjut tentang itu?
Lin Jian: Upacara penandatanganan Konvensi tentang Pembentukan Organisasi Mediasi Internasional diadakan di Hong Kong pagi ini. Anggota Biro Politik Komite Sentral PKT dan Menteri Luar Negeri Wang Yi hadir dan menyampaikan pidato pada upacara tersebut. Perwakilan dari 33 negara menandatangani konvensi dan negara-negara ini menjadi anggota pendiri organisasi tersebut. Perwakilan tingkat tinggi dari lebih dari 50 negara dan hampir 20 organisasi internasional hadir dan menyaksikan upacara tersebut.
Organisasi Internasional untuk Mediasi merupakan inovasi dalam aturan hukum internasional dan memiliki arti penting dalam sejarah hubungan internasional. Organisasi ini mengisi kekosongan mekanisme di bidang mediasi internasional, dan berfungsi sebagai barang publik yang penting bagi aturan hukum yang berkontribusi pada peningkatan tata kelola global. Pembentukan organisasi ini mempraktikkan tujuan dan prinsip Piagam PBB, mewujudkan kebijaksanaan hidup berdampingan secara harmonis di antara peradaban, dan menunjukkan semangat inklusif dari aturan hukum.
Menteri Luar Negeri Wang Yi mencatat dalam sambutannya bahwa, posisi Tiongkok yang konsisten adalah bahwa perbedaan harus ditangani dengan semangat saling pengertian dan saling mengakomodasi, konsensus harus dibangun melalui dialog dan konsultasi, pembangunan harus dipromosikan dengan sikap kerja sama yang saling menguntungkan, dan masalah harus ditangani dari perspektif berorientasi masa depan, dan kita dapat secara aktif mengeksplorasi solusi dengan karakteristik Tiongkok untuk masalah yang menjadi pusat perhatian. Diharapkan bahwa para pihak akan menjunjung tinggi tujuan Piagam PBB, meneruskan semangat rekonsiliasi, kerja sama dan harmoni, membela keadilan, kesetaraan, dan menganjurkan konsultasi yang luas, kontribusi bersama dan manfaat bersama.
Sebagaimana disepakati melalui konsultasi di antara negara-negara peserta konvensi, Hong Kong akan menjadi tuan rumah kantor pusat organisasi tersebut. Hong Kong, dengan aturan hukumnya yang sangat maju dan memiliki kekuatan dari sistem hukum umum dan sistem hukum perdata, menikmati keuntungan unik dalam mediasi internasional. Tiongkok berharap negara-negara penandatangan akan meratifikasi konvensi tersebut sedini mungkin. Kami menyambut lebih banyak negara untuk bergabung dengan kami dan mendorong organisasi tersebut untuk memainkan peran positif dalam penyelesaian sengketa internasional secara damai.
Hubei Media Group: Kami mengetahui bahwa pada tanggal 28 Mei, Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok mengadakan pertukaran teknis dengan pihak Jepang mengenai keamanan produk akuatik Jepang. Bisakah Anda memberi tahu kami lebih lanjut mengenai hal itu?
Lin Jian: Sejak awal tahun ini, berdasarkan penerapan berkelanjutan pemantauan internasional atas pembuangan air laut yang terkontaminasi nuklir Fukushima dan fakta bahwa tidak ada kelainan dalam hasil pengambilan sampel dan pengujian independen Tiongkok, Tiongkok dan Jepang telah terlibat dan berkonsultasi mengenai keamanan produk perairan Jepang. Pada tanggal 28 Mei, Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok mengadakan putaran baru pertukaran teknis dengan pihak Jepang di Beijing atas permintaan Jepang mengenai keamanan produk perairan Jepang dan mencapai kemajuan substansial. Jepang berjanji untuk mengambil langkah-langkah yang kredibel dan nyata untuk menjamin kualitas dan keamanan produk perairannya dan memastikan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan peraturan dan standar keamanan pangan Tiongkok.
China Review News: Dilaporkan bahwa Fitch, S&P, dan Moody's semuanya telah menegaskan prospek peringkat Hong Kong yang stabil. Moody's menaikkan prospek dan menunjukkan bahwa peringkat kredit Hong Kong tetap dapat diandalkan dan masih menonjol dalam mengatasi tantangan di saat ketegangan perdagangan. Apa komentar Anda?
Lin Jian: Saya juga mencatat hal ini. Di tengah meningkatnya ketidakpastian yang dihadapi ekonomi dunia saat ini, evaluasi positif terhadap profil kredit Hong Kong menunjukkan ketahanan ekonomi dan prospek positif kawasan tersebut, yang merupakan tanda kepercayaan lain terhadap status Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional. Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong juga mengatakan bahwa sistem keuangan Hong Kong yang kuat, pasar modal yang aktif, dan pasar IPO yang berkembang pesat menunjukkan banyak hal tentang kepercayaan investor global terhadap Hong Kong. Terlebih lagi, kemajuan pembangunan Tiongkok yang berkualitas tinggi secara bertahap menawarkan peluang pembangunan dan kekuatan pendorong yang lebih besar bagi kawasan tersebut. Kami sepenuhnya yakin terhadap pembangunan Hong Kong. Perusahaan asing dipersilakan untuk berinvestasi di Hong Kong dengan optimisme terhadap pembangunan dan kemakmuran.
Bloomberg: Politisi AS John Moolenaar diwawancarai kemarin. Ia adalah ketua Komite Khusus DPR untuk Partai Komunis Tiongkok. Ia mengatakan bahwa langkah-langkah AS baru-baru ini bertujuan untuk melawan "agresi Partai Komunis Tiongkok." Terakhir, ia juga menyerukan pemulihan hubungan antara AS dan Tiongkok. Apakah Kementerian Luar Negeri memiliki komentar mengenai komentar terbaru Tn. Moolenaar?
Lin Jian: Pernyataan politikus AS itu berbau bias ideologis dan mentalitas zero-sum Perang Dingin. Segala upaya untuk mencoreng dan menyerang Partai Komunis Tiongkok, menjelek-jelekkan jalan dan sistem Tiongkok, serta memicu perpecahan dan permusuhan antara PKT dan rakyat Tiongkok adalah delusi dan lancang, yang hanya akan menghadapi tentangan tegas dari lebih dari 1,4 miliar rakyat Tiongkok dan pasti akan gagal.
==
AFP: Dalam sebuah wawancara, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa negosiasi perdagangan dengan Tiongkok "agak macet" dan ia menyarankan bahwa negosiasi tersebut mungkin memerlukan keterlibatan para pemimpin kedua negara. Apakah pihak Tiongkok memandang pembicaraan tersebut macet? Dapatkah Kementerian Luar Negeri memberikan informasi terbaru tentang status pembicaraan perdagangan? Apakah Tiongkok masih yakin dapat mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS?
Lin Jian: China telah menjelaskan posisinya mengenai masalah tarif lebih dari sekali. Untuk hal yang spesifik, saya akan merujuk Anda ke otoritas yang berwenang.
Reuters: Dilaporkan bahwa AS berencana untuk meningkatkan penjualan senjata ke Taiwan ke tingkat yang lebih tinggi dari yang pernah dicapai pada masa jabatan pertama Presiden Donald Trump. Bagaimana tindakan tersebut akan memengaruhi hubungan AS-Tiongkok? Tindakan apa yang mungkin diambil Tiongkok sebagai tanggapan?
Lin Jian: Masalah Taiwan merupakan inti dari kepentingan inti Tiongkok, dan garis merah pertama yang tidak dapat dilanggar dalam hubungan Tiongkok-AS. Tiongkok dengan tegas menentang penjualan senjata AS ke wilayah Taiwan milik Tiongkok, dan mendesak AS untuk mematuhi prinsip satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, khususnya Komunike 17 Agustus 1982, menghentikan penjualan senjata ke Taiwan, dan berhenti menciptakan faktor-faktor baru yang dapat menyebabkan ketegangan di Selat Taiwan. Tiongkok dengan tegas bertekad untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya.
NHK: Saya akan menindaklanjuti dimulainya kembali impor produk akuatik Jepang. Bisakah Anda menjelaskan secara rinci mengenai kemajuan substansial yang Anda sebutkan? Jepang mengatakan bahwa konsensus telah dicapai antara kedua belah pihak mengenai ketentuan teknis untuk melanjutkan impor produk akuatik Jepang. Apakah Tiongkok memiliki pandangan yang sama? Bagaimana Tiongkok memandang prospek dimulainya kembali impor produk akuatik Jepang?
Lin Jian: Mengenai pertanyaan pertama, seperti yang baru saja saya sebutkan, Jepang berjanji untuk mengambil langkah-langkah yang kredibel dan nyata untuk menjamin kualitas dan keamanan produk akuatiknya serta memastikan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan peraturan dan standar keamanan pangan Tiongkok.
Terkait pertanyaan kedua Anda, pemerintah Tiongkok selalu mengutamakan rakyat, dan dengan tegas menjamin keamanan pangan rakyat. Sesuai dengan hukum domestik dan aturan perdagangan internasional yang relevan, otoritas yang berwenang akan mempelajari permintaan Jepang untuk melanjutkan impor produk akuatik Jepang berdasarkan prinsip sains dan keamanan.
Reuters: Seorang juru bicara kedutaan besar China di Washington mengatakan kepada Reuters sebagai tanggapan atas laporan New York Times tentang penangguhan penjualan mesin oleh AS kepada produsen kedirgantaraan China, COMAC, bahwa China dengan tegas menentang AS yang melebih-lebihkan konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan kontrol ekspor. Bukankah itu yang dilakukan China dengan kontrol ekspornya sendiri terhadap tanah jarang? Apa perbedaan antara kontrol ekspor AS dan China?
Lin Jian: Langkah-langkah pengendalian ekspor Tiongkok konsisten dengan praktik universal. Langkah-langkah tersebut tidak diskriminatif dan tidak ditujukan pada negara tertentu. Kami siap untuk memperkuat dialog dan kerja sama mengenai pengendalian ekspor dengan negara-negara dan kawasan terkait dan berkomitmen untuk menjaga kestabilan rantai industri dan pasokan global. Apa yang dilakukan AS telah melampaui konsep keamanan nasional, mempolitisasi dan menjadikan isu-isu perdagangan dan teknologi sebagai senjata, dan merupakan upaya jahat untuk memblokir dan menekan Tiongkok. Kami dengan tegas menentang hal itu dan akan dengan tegas membela hak-hak dan kepentingan sah kami.
*************************
Terkait dengan hari libur Festival Perahu Naga, tidak akan ada konferensi pers rutin pada hari Senin, 2 Juni. Konferensi pers akan dilanjutkan pada hari Selasa, 3 Juni. Selama hari libur, pertanyaan dapat diajukan ke Kantor Juru Bicara melalui faks, email, atau WeChat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
