
Bolong.id - Buat kamu yang sedang merencanakan perjalanan ke Tiongkok, baik untuk liburan, wisata budaya, atau kulineran, ada beberapa hal penting yang wajib kamu tahu sebelum mendarat di Negeri Tirai Bambu. Jangan sampai liburanmu jadi repot hanya karena kurang persiapan!
Berikut panduan praktis dan update yang dirangkum khusus buat traveller asal Indonesia:
1. Visa China Tidak Bisa On Arrival

Berbeda dengan beberapa negara Asia lainnya, China tidak memberlakukan bebas visa atau visa on arrival untuk pemegang paspor Indonesia. Kamu harus mengurus Visa Turis (L-Visa) sebelum keberangkatan. Tips singkatnya coba urus visa di Chinese Visa Application Service Center (CVASC), lalu siapkan paspor aktif, bukti tiket PP, booking hotel, dan itinerary. Jangan lupa ajukan minimal 2–3 minggu sebelum tanggal keberangkatan ya!
2. Aplikasi Penting: Unduh Sebelum Terlambat!

Sesampainya di China, kamu akan sadar bahwa semua serba digital dari pesan makanan, bayar taksi, bahkan masuk toilet! Tapi jangan salah, Google Play Store dan App Store internasional dibatasi aksesnya. Jadi, pastikan kamu download aplikasi berikut sebelum terbang:
WeChat (微信) – untuk chat, bayar, dan login ke banyak layanan
Alipay (支付宝) – dompet digital populer untuk turis.
Dianping – aplikasi review tempat makan ala Zomato.
Gaode/Baidu Maps – pengganti Google Maps.
Google Translate – aktifkan fitur offline dan kamera translator.
3. Internet Terbatas: Aktifkan VPN Sebelum Sampai

China punya sistem sensor internet yang dikenal dengan nama “Great Firewall”. Artinya, kamu tidak akan bisa akses:
Google (Gmail, Maps, Drive), Instagram, Facebook, WhatsApp, YouTube, dan lainnya.
Solusinya? Gunakan VPN (Virtual Private Network).
Tips:
Download dan aktifkan ExpressVPN, Astrill, atau NordVPN sebelum mendarat.
Hindari download VPN saat sudah tiba seringkali gagal diinstal karena diblokir.
4. Cashless di Mana-Mana: Belajar Bayar Pakai QR

Di China, pembayaran tunai makin jarang. Semua orang bayar pakai scan QR, bahkan di warung kecil atau toilet umum!
Aktifkan Tourist Wallet di WeChat Pay atau Alipay menggunakan paspor dan kartu Visa/Mastercard.
Atau beli SIM card lokal China dengan layanan dompet digital lokal.
Tetap siapkan uang tunai (Yuan) untuk kondisi darurat seperti pasar tradisional atau daerah pelosok.
5. Colokan Berbeda, Bawa Adaptor!

Colokan di China bentuknya unik, tidak seperti di Indonesia. Jadi, bawa:
Adaptor universal, Powerbank besar (karena kamu akan sering mengandalkan HP untuk segalanya), Dan charger cepat karena stopkontak publik sering terbatas.
6. Toilet Umum Bisa Jadi Ujian Mental

Fun fact: Banyak toilet umum di China tidak menyediakan tisu, dan kebanyakan masih model jongkok.
Saran jujur:
Selalu bawa tisu kering & basah.
Hand sanitizer & masker juga wajib.
Jangan kaget kalau beberapa toilet tidak ada pintu penuh.
7. Bahasa Mandarin Masih Jadi Tantangan

Mayoritas orang lokal, terutama di kota kecil atau tempat tradisional, tidak bisa Bahasa Inggris.
Solusi:
Gunakan aplikasi translate dengan fitur kamera (Google Translate).
Simpan foto nama hotel dalam huruf Mandarin, bukan cuma alfabet.
Pelajari sedikit frasa penting seperti:
你好 (Nǐ hǎo) – Halo
谢谢 (Xièxiè) – Terima kasih
厕所在哪儿?(Cèsuǒ zài nǎr?) – Di mana toilet?
8. Barang-Barang Penting yang Harus Dibawa

Checklist wajib untuk masuk tas kamu:
Obat pribadi (sulit ditemukan versi Indonesia),
Camilan (jaga-jaga belum cocok lidah),
Jaket hangat (jika ke wilayah utara atau musim dingin),
Kartu nama atau alamat dalam Mandarin,
SIM card internasional atau eSIM.
Tiongkok adalah negara yang luar biasa kaya budaya, teknologi, dan sejarah. Tapi untuk bisa menikmati semua itu dengan nyaman, persiapan matang adalah kunci.
Dengan membawa alat yang tepat, aplikasi yang tepat, dan mindset terbuka, liburanmu ke China bisa jadi pengalaman hidup yang tak terlupakan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
