
Beijing, Bolong.id - Organisasi Penerbangan Sipil Internasional PBB mengakui Sistem Satelit Navigasi Beidou Tiongkok sebagai standar global, menurut Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok, Kamis.
Dilansir dari 人民网 Minggu (19/11/23), Beidou jadi salah satu dari empat sistem navigasi satelit global yang diakui PBB, bersama dengan GPS Amerika Serikat, GLONASS Rusia, dan Galileo Uni Eropa. Ini telah melayani pengguna di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Sistem yang dikembangkan di dalam negeri memenuhi persyaratan untuk menyediakan aplikasi penerbangan sipil global dan kompatibel serta dapat dioperasikan dengan sistem navigasi lainnya.
Standardisasi Beidou dalam penerbangan sipil adalah landasan bagi penerapan globalnya, kata CAAC.
CAAC pertama kali mengajukan permohonan agar Beidou dimasukkan dalam standar ICAO pada tahun 2010.
Pemerintah berkolaborasi dengan Kantor Manajemen Sistem Navigasi Satelit Tiongkok dan lembaga penelitian lainnya seperti National Key Laboratory of CNS/ATM (komunikasi, navigasi, dan pengawasan/udara manajemen lalu lintas) di Universitas Beihang untuk membentuk tim untuk mempromosikan pekerjaan terkait.
Selama dekade terakhir, tim ini telah mengadakan 28 pertemuan, melakukan lebih dari 50 diskusi, menyerahkan lebih dari seratus dokumen teknis, dan menjawab lebih dari 2.000 pertanyaan.
Menurut Kantor Manajemen Lalu Lintas Udara CAAC, ini adalah pertama kalinya penerbangan sipil Tiongkok berhasil mempromosikan dimasukkannya sistem kompleks yang dikembangkan Tiongkok ke dalam standar ICAO dengan timnya sendiri. (*)
Informasi Seputar Tiongkok