Beijing, Bolong.id - Kantor polisi yang terletak di Taman Geologi Nasional Yadan, berjarak lebih dari 180 kilometer dari kota Dunhuang, Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut, merupakan rumah bagi sembilan petugas polisi dan petugas polisi tambahan yang bertekad untuk memenuhi tugas mereka dalam menjaga ketertiban di taman dan melindungi keselamatan dan properti wisatawan.
Dilansir dari 人民网 (15/07/24), berdiri lebih dari 20 tahun yang lalu, kantor polisi tersebut awalnya tidak memiliki fasilitas yang memadai. Petugas polisi dan petugas polisi pembantu berlindung di sebuah gua yang dipahat di bentuk lahan Yadan, yang menyediakan tempat bagi mereka untuk bekerja dan beristirahat.
Dalam beberapa tahun terakhir, kantor polisi di Taman Geologi Nasional Yadan telah menjadi sensasi daring dan daya tarik tersendiri. Pintu masuknya menampilkan lambang polisi dan bendera merah bintang lima. Di dalamnya terdapat berbagai area seperti kantor, dapur, ruang makan, dan ruang penerima tamu.
"Saat itu, tidak ada akses air atau listrik. Kami harus mengambil air dari jarak 150 kilometer, dan mengandalkan lampu minyak tanah untuk penerangan," kata seorang polisi.
Li dan timnya yang terdiri dari empat petugas polisi kemudian mulai mengukir sebuah gua tempat tinggal menggunakan beliung dan sekop.
Enam bulan kemudian, mereka berhasil membuat gua seluas 40 meter persegi. Kemudian, mereka memperluasnya hingga mencakup lebih dari 300 meter persegi. Pemerintah setempat juga melakukan perbaikan infrastruktur, memastikan bahwa kantor polisi memiliki akses air dan listrik.
Untuk melindungi bentang alam Yadan dengan lebih baik, sebuah gedung kantor baru dibangun 400 meter dari kantor polisi "gua". Saat ini, ada sembilan petugas polisi dan petugas polisi pembantu yang ditempatkan di sana, dengan usia rata-rata 37 tahun. Mereka dilengkapi dengan semua sumber daya yang diperlukan, termasuk mobil polisi, sepeda motor, drone, dan telepon satelit.
Suatu hari, seorang turis dari Provinsi Shandong, Tiongkok timur, tersesat di Taman Geologi Nasional Yadan. Qin, ditemani oleh dua petugas polisi tambahan, segera mengumpulkan air dan perbekalan, memobilisasi kendaraan, dan membawa telepon satelit, drone, dan peralatan lain yang diperlukan untuk membantu staf taman dalam misi penyelamatan.
Selama 20 tahun terakhir, kantor polisi telah mengambil bagian dalam lebih dari 200 misi penyelamatan.
Karena tidak ada penduduk tetap di wilayah yurisdiksinya, kantor polisi ini terutama melayani lebih dari 200.000 wisatawan yang datang mengunjungi daerah indah tersebut setiap tahun.
Petugas polisi dan petugas polisi tambahan memiliki pengetahuan rinci tentang jarak antara setiap tempat wisata dan kantor polisi, lingkungan sekitar, kondisi jalan, dan bahkan ketersediaan sinyal telepon seluler.
Setiap sore, kantor polisi bekerja sama dengan komite pengelola kawasan wisata untuk memantau jumlah pengunjung yang memasuki taman, dan juga memverifikasi jumlah orang yang keluar pada malam hari untuk memastikan tidak ada seorang pun yang hilang. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
