Lama Baca 3 Menit

Paska Jebol, Tanggul Danau Hainan Segera Ditutup

10 July 2024, 08:18 WIB

Paska Jebol, Tanggul Danau Hainan Segera Ditutup-Image-1
Tanggul jebol di China

Beijing, Bolong.id - Paska Jebol, tanggul di sepanjang Danau Dongting di sebuah kotapraja di provinsi Hunan diperkirakan akan ditutup menurut pihak berwenang setempat.

Dilansir dari 环球网 (08/07/24), hingga pukul 15.00 pada hari Minggu, celah sepanjang 87,3 meter telah ditutup, dan petugas pertolongan pertama terus melakukan upaya untuk memperbaiki lubang sepanjang 220 meter di tanggul di kotapraja Tuanzhou di wilayah Huarong di kota Yueyang, kata pihak berwenang setempat di konferensi berita.

Setelah pelanggaran terjadi sekitar pukul 17:48 pada hari Jumat, Presiden Xi Jinping mendesak upaya penyelamatan dan bantuan secara menyeluruh untuk melindungi nyawa dan harta benda masyarakat.  Dia menginstruksikan agar orang-orang di daerah yang terancam dievakuasi tepat waktu dan dimukimkan kembali dengan benar.

Pelanggaran serupa terjadi di kotapraja pada bulan Juli 1996.

Upaya untuk menutup jebolnya tanggul dimulai pada Sabtu sore, setelah permukaan air di danau itu turun.

Zhang Yingchun, wakil gubernur eksekutif provinsi Hunan, mengatakan bahwa tim tanggap darurat berpacu dengan waktu untuk menutup pelanggaran tersebut.

Dengan truk dan tongkang yang membawa batu dan bahan mentah, mereka dapat membangun kembali tanggul sepanjang 60 hingga 80 meter setiap hari.  Dibutuhkan total 100.000 meter kubik batu untuk menutup seluruh celah tersebut, katanya.

Lebih dari 4.200 petugas tanggap darurat dan lebih dari 3.000 peralatan membantu dalam upaya pertolongan dan penyelamatan, tambahnya.

Pemerintah pusat telah mengalokasikan 258 juta yuan ($35,5 juta) dan pemerintah provinsi 250 juta yuan untuk tanggap darurat banjir di Hunan, kata Zhang.

Li Heng, pemimpin tim ahli, mengatakan pekerjaan yang paling penting adalah memperkuat tanggul, yang memisahkan kota yang terendam banjir dari daerah lain.  Seluruh 7.680 penduduk kotapraja telah dievakuasi dan dimukimkan kembali, dan tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera, katanya.

Pasukan memindahkan semua penduduk desa ke lokasi yang aman dan memberi mereka air dan makanan, kata Xiao, sambil menambahkan, "Anda bisa melihat betapa lelahnya mereka. Bukanlah tugas yang mudah untuk mengevakuasi begitu banyak orang." (*)

Informasi Seputar Tiongkok