Beijing, Bolong.id - Kejaksaan Tiongkok telah mengeluarkan lebih dari 2.000 surat pemberitahuan tertulis dan saran kejaksaan terkait kasus-kasus keringanan hukuman, pembebasan bersyarat, dan eksekusi sementara hukuman di luar penjara dalam enam bulan pertama tahun 2025, demikian diumumkan kejaksaan tertinggi Tiongkok pada hari Selasa.
Dilansir dari 人民日报, surat pemberitahuan dan saran tersebut dikeluarkan untuk mendesak departemen terkait agar memperbaiki praktik-praktik yang melanggar hukum atau tidak teratur dalam penanganan kasus-kasus ini, sebagai bagian dari upaya Tiongkok untuk meningkatkan pengawasan guna memastikan penegakan hukuman yang sah dan adil, menurut Kejaksaan Agung Rakyat (SPP).
SPP mencatat bahwa, dalam enam bulan pertama tahun 2025, kasus-kasus keringanan hukuman, pembebasan bersyarat, dan eksekusi sementara hukuman di luar penjara yang melibatkan lebih dari 130.000 orang telah ditangani oleh kejaksaan di seluruh negeri.
Selain itu, Kejaksaan terus mendesak perbaikan permasalahan pengawasan dan penegakan hukum yang ditemukan di lembaga pemasyarakatan selama kunjungan inspeksi khusus yang dilakukan pada tahun 2024.
Mereka telah menindaklanjuti dan mengawasi penanganan petunjuk-petunjuk terkait kejahatan yang berkaitan dengan pekerjaan staf kehakiman seperti favoritisme dan penipuan, penyalahgunaan wewenang, dan penyiksaan terhadap tahanan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
