
Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan memperketat regulasi dan manajemen pengemudian cerdas karena sistem pengemudian cerdas yang saat ini terpasang di kendaraan belum mencapai pengemudian otonom sejati, ujar seorang pejabat Kementerian Keamanan Publik (MPS).
Dilansir dari 中国财富网 Kamis (24/07/25), "Pengemudi tetap menjadi pihak utama yang bertanggung jawab atas pengoperasian kendaraan," ujar Wang Qiang, direktur biro manajemen lalu lintas MPS, dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara.
Ia menekankan bahwa jika pengemudi melepaskan tangan dari kemudi atau mengalihkan pandangan dari jalan saat kendaraan sedang bergerak, hal itu tidak hanya menimbulkan risiko keselamatan lalu lintas yang serius, tetapi juga dapat mengakibatkan tanggung jawab perdata, sanksi administratif, dan bahkan tuntutan pidana. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
