Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mendesak upaya lebih lanjut untuk melestarikan kekayaan budaya dan alam negara tersebut dan memperbarui pesonanya di era baru.
Dilansir dari 新华社 Selasa (06/08/24), Xi, yang juga sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah instruksi tentang penguatan perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan warisan budaya dan alam.
Instruksi tersebut dibuat setelah satu warisan budaya dan dua warisan alam Tiongkok dicantumkan dalam Daftar Warisan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada Juli 2024.
UNESCO mengumumkan pencantuman Poros Tengah Beijing: Sebuah Ensemble Bangunan yang Memamerkan Tatanan Ideal Ibu Kota Tiongkok, Gurun Badain Jaran -- Menara Pasir, Danau, dan Suaka Burung Migrasi di Sepanjang Pantai Laut Kuning-Teluk Bohai Tiongkok (Fase II) dalam daftarnya pada sesi ke-46 Komite Warisan Dunia UNESCO yang diadakan di New Delhi, India.
Pencantuman benda-benda warisan ini memiliki makna positif bagi pembangunan modernisasi Tiongkok yang menonjolkan kemajuan material dan budaya-etika serta keharmonisan antara manusia dan alam, kata Xi, seraya mencatat bahwa hal itu juga menambah kilau baru bagi peradaban dunia.
Xi menyerukan upaya untuk menjadikan pencantuman UNESCO ini sebagai kesempatan untuk lebih memperkuat perlindungan komprehensif dan sistematis terhadap warisan budaya dan alam serta memanfaatkannya dengan baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.
Ia juga mendesak peningkatan pertukaran dan kerja sama internasional di bidang ini, dan upaya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi praktik Prakarsa Peradaban Global dan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Saat ini, Tiongkok merupakan rumah bagi total 59 Situs Warisan Dunia. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
