Lama Baca 2 Menit

China Berjanji Bakal Membawa Kembali Artefak Budaya Yang Hilang

27 September 2024, 10:03 WIB

China Berjanji Bakal Membawa Kembali Artefak Budaya Yang Hilang-Image-1
Ilustrasi

Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan terus berupaya membawa pulang lebih banyak artefak budayanya yang hilang di luar negeri, menurut Administrasi Warisan Budaya Nasional (NCHA).

Dilansir dari 光明网 Rabu (25/09/24), wakil direktur Guan Qiang mengatakan bahwa para ahli akan meneliti lebih lanjut asal-usul peninggalan budaya ini untuk mengumpulkan lebih banyak bukti guna mendukung pengembaliannya.

Kerja sama internasional yang lebih dalam dan lebih fleksibel diperlukan dan penggunaan berbagai platform dan mekanisme akan didorong untuk memfasilitasi proses ini, kata pejabat tersebut pada konferensi pers di Beijing pada hari Rabu.

Guan juga menyoroti komitmen Tiongkok terhadap kewajiban internasionalnya di bidang ini. Negara tersebut akan mendorong dialog antara negara asal dan mereka yang saat ini memegang artefak yang dipindahkan, kata pejabat tersebut.

Sejak Perang Candu pada tahun 1840-an, lebih dari 10 juta peninggalan budaya Tiongkok telah dipindahkan karena perang dan perdagangan gelap, menurut Masyarakat Peninggalan Budaya Tiongkok, sebuah organisasi nirlaba domestik.

Pemerintah Tiongkok berupaya untuk mendapatkan kembali artefak-artefak ini sejak berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949.

Negara tersebut kini memiliki perjanjian antarpemerintah dengan 27 negara, termasuk Peru, Italia, Yunani, Turki, Amerika Serikat, dan Australia, untuk memerangi pencurian, penjarahan, dan ekspor ilegal peninggalan budaya.

Berkat kerangka kerja ini, Tiongkok telah berhasil mendapatkan kembali lebih dari 1.900 peninggalan budaya dalam 43 kelompok, kata Guan.

Tahun ini saja, negara tersebut telah mendapatkan kembali "Feng Xingshu Gui" yang dicuri, sebuah bejana ritual perunggu dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 SM), bersama dengan 38 karya seni kuno dari Amerika Serikat dan 14 artefak dari Argentina. (*)

Informasi Seputar Tiongkok