Beijing, Bolong.id - Tiongkok telah memperkuat keamanan sibernya, dengan penekanan khusus pada legislasi, pengembangan bakat, dan perlindungan hak serta kepentingan individu.
Dilansir dari 中安在线 Senin (09/09/24), negara tersebut telah menerapkan undang-undang dan peraturan untuk menjaga keamanan siber dan data, melindungi informasi pribadi, dan mengamankan infrastruktur informasi penting.
Negara tersebut juga telah menetapkan langkah-langkah dan kebijakan untuk tinjauan keamanan siber, penilaian transfer data keluar, dan pengelolaan layanan kecerdasan buatan generatif serta keamanan data otomotif.
Data menunjukkan bahwa negara tersebut telah merilis lebih dari 380 standar nasional di bidang keamanan siber.
Tiongkok juga memperkuat kemampuan keamanan sibernya dengan membina lebih banyak bakat.
Hingga saat ini, lebih dari 90 lembaga pendidikan tinggi telah mendirikan sekolah keamanan siber, dan lebih dari 200 perguruan tinggi dan universitas telah meluncurkan program sarjana di bidang keamanan siber.
Pihak berwenang sangat mementingkan perlindungan hak dan kepentingan individu terkait pelanggaran dan kejahatan.
Inisiatif khusus telah diluncurkan untuk memeriksa keamanan siber dan perlindungan informasi pribadi di sektor-sektor utama seperti layanan pos dan ekspres serta real estat. Kemajuan berkelanjutan telah dicapai dalam memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan data otomotif.
Pihak berwenang juga telah mengambil tindakan terhadap pengumpulan dan penggunaan informasi pribadi secara ilegal oleh aplikasi, serta kejahatan yang melibatkan pembelian dan penjualan data pribadi, pelanggaran privasi, dan penipuan telekomunikasi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
