
Beijing, Bolong.id - Daerah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) Tiongkok menduduki peringkat ke-15 di antara 139 negara dalam Indeks Inovasi Global 2025 Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia, naik tiga peringkat dari tahun sebelumnya.
Dilansir dari 新华网, kota ini tetap berada di peringkat kelima di Asia dalam grafik tersebut. Peringkatnya dalam sub-indeks "Input Inovasi" naik ke peringkat kedelapan secara global, dan peringkatnya dalam sub-indeks "Output Inovasi" melonjak sembilan peringkat ke peringkat ke-22.
Peningkatan ini membuktikan bahwa strategi Hong Kong untuk memacu inovasi membuahkan hasil, ujar Sekretaris Keuangan pemerintah HKSAR Paul Chan dalam sebuah unggahan media sosial. Ia mengatakan Hong Kong telah memanfaatkan kapasitas pembiayaannya, terutama modal yang dikucurkan secara konsisten dari Hong Kong Investment Corporation, untuk mendanai inovasi sains-teknologi.
Membina pengembangan inovasi dan teknologi merupakan prioritas dalam agenda kebijakan pemerintah HKSAR, yang mana pemerintah mengambil serangkaian langkah untuk mengonsolidasikan kekuatan Hong Kong dalam penelitian dasar dan mempercepat penggunaan komersial hasil penelitian dan pengembangan.
Peringkat teratas Hong Kong dalam sub-pilar "Kredit", "Investasi", "Pendidikan Tinggi", dan "Penyerapan Pengetahuan" menunjukkan bahwa Hong Kong berada pada posisi yang baik untuk terus maju dalam inovasi, ujar juru bicara pemerintah HKSAR, yang menjanjikan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ekosistem inovasi dan teknologi serta menarik sumber daya dan bakat global. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
