Beijing, Bolong.id - Anjing robot diharapkan membantu mengangkut sampah di Gunung Taishan di Tai'an, provinsi Shandong, menggabungkan teknologi mutakhir dengan pelestarian lingkungan untuk mengatasi tantangan pengelolaan sampah yang semakin meningkat di tujuan wisata populer ini.
Dilansir dari 澎湃新闻, saat para pendaki mendaki lereng curam Taishan pada hari Senin, mereka terpikat oleh pemandangan prototipe anjing robot yang membawa sampah di punggungnya, di bawah kendali para anggota staf.
Saat mendaki, robot itu menyiarkan pesan yang menghimbau pengunjung untuk menjaga lingkungan gunung, menghadirkan sentuhan kegembiraan bagi para pendaki yang lelah.
Taishan, sebuah situs Warisan Budaya dan Alam Dunia UNESCO, menyambut 8,62 juta pengunjung tahun lalu yang memecahkan rekor, meningkatkan kendala pengangkutan limbahnya karena medannya yang rumit.
"Setelah menjajaki berbagai solusi, kami yakin bahwa menggunakan asisten robotik untuk transportasi merupakan pilihan yang tepat," kata Zhao Xingzhong, pemimpin tim sanitasi Gerbang Surgawi Selatan dari Perusahaan Manajemen Properti di Taishan Cultural Tourism Group.
Selama tiga hari dari Sabtu hingga Senin, pengujian dilakukan di kaki, tengah, dan puncak gunung. Dilengkapi dengan rak dan kotak kargo yang mampu membawa beban 30 hingga 40 kilogram, robot menjalani penilaian untuk kemampuan beradaptasi, kecakapan memanjat, kapasitas menahan beban, daya tahan, dan manuver darurat di medan gunung yang menantang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat mencapai puncak dari pangkalan dalam waktu dua jam, sedangkan waktu rata-rata bagi wisatawan dewasa yang tidak membawa beban adalah sekitar empat jam. Robot dapat beroperasi selama empat hingga enam jam dengan daya penuh.
Penilaian di Eighteen Bends, bagian gunung yang curam dengan kemiringan melebihi 45 derajat, meneliti kinerja robot dalam kondisi ekstrem.
"Anjing robotik menunjukkan stabilitas yang unggul di bagian yang relatif datar atau tidak terlalu curam, seperti bagian dasar dan tengah gunung," kata Jin Da, manajer pemasaran di Unitree Robotics di Hangzhou, provinsi Zhejiang.
"Peningkatan lebih lanjut diperlukan di Eighteen Bends karena tingginya lalu lintas wisatawan untuk memastikan keselamatan pengunjung."
Meski unggul dalam banyak aspek selama pengujian, anjing robot itu memerlukan perbaikan dalam aspek desain, seperti menambah tinggi kotak penyimpanan kargo dan menghasilkan penyegelan yang lebih baik untuk paket limbah, katanya.
Robot-robot tersebut beradaptasi dengan lebih dari 80 persen medan pegunungan selama pengujian, yang menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengangkutan sampah dan menjadikannya pengganti yang layak bagi para pekerja yang bertugas mengangkut sampah, kata perusahaan manajemen properti tersebut.
"Pendakian anjing robotik di Gunung Taishan menunjukkan keandalan dan kepraktisannya dalam kondisi yang menantang, memberikan wawasan berharga untuk aplikasi masa depan dalam operasi penyelamatan, eksplorasi, dan bidang logistik," kata Jin.
"Kami masih dalam tahap pengujian dan akan terus menyempurnakan desain agar dapat segera melaksanakan rangkaian pengujian berikutnya, dengan tujuan untuk berhasil menyebarkan anjing robotik untuk pengangkutan limbah di kawasan wisata Gunung Taishan," tambahnya.
Sepanjang periode pengujian, robot-robot tersebut menjadi atraksi unik, dengan banyak wisatawan berhenti sejenak untuk mengabadikan momen bersama asisten inovatif ini.
"Saya melihatnya memanjat dan bahkan berfoto dengannya. Sungguh luar biasa," kata Wang Yang, seorang turis dari Harbin, provinsi Heilongjiang. "Akan lebih luar biasa lagi jika di masa mendatang alat ini dapat membawa orang naik gunung." (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
