Home     News     china
Lama Baca 2 Menit

Menuju Kota Bebas Sampah, Tiongkok Perluas Sistem Daur Ulang Perkotaan

15 October 2025, 15:38 WIB

Menuju Kota Bebas Sampah, Tiongkok Perluas Sistem Daur Ulang Perkotaan-Image-1
Kendaraan daur ulang sampah tanpa awak di Huainan, Provinsi Anhui, Tiongkok

Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok memperkuat upaya daur ulang di kota-kota sebagai bagian dari strategi membangun kota “zero-waste” (tanpa sampah). 

Dilansir dari 人民网Senin (13/10/25) inisiatif yang tengah dijalankan meliputi pembangunan “stasiun pintar daur ulang” (smart recycling stations) di Zona Perdagangan Bebas Pelabuhan Tianjin, yang menggabungkan layanan pemulihan sumber daya, layanan komunitas, dan pasokan listrik darurat.

Di berbagai kota di Tiongkok, pemerintah lokal memodalkan model-model inovatif untuk mengubah sampah menjadi nilai. Misalnya, sebuah perusahaan di Yantai mengembangkan teknologi untuk menangkap 97% karbon dioksida dari gas buang dan menggunakannya kembali di sektor pengolahan makanan

Di Chongqing, baterai bekas digunakan kembali diuji kesehatannya, dibongkar, dan diolah menjadi paket baterai standar untuk aplikasi seperti stasiun telekomunikasi dan penerangan jalan pintar. 

Pemerintah juga memperkuat kerangka kebijakan dan regulasi agar daur ulang bisa berjalan dari pendekatan yang dikendalikan pemerintah menjadi berbasis pasar. Di Shenzhen, misalnya, ada panduan pembangunan pusat sortir limbah dan stasiun transfer berkualitas tinggi agar bahan daur ulang bisa diproses efisien.

Sebagai hasil, di Shanghai, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap waste sorting (pemisahan sampah rumah tangga) bertahan di atas 95%, dan tingkat daur ulang keseluruhan mencapai sekitar 43%. 

Tantangan terbesar adalah bagaimana menghilangkan hambatan dalam rantai daur ulang secara sistematis dari pengumpulan hingga pemrosesan serta mendorong koordinasi antarwilayah agar sampah tidak dipindahkan melintasi batas administratif secara ilegal.

Dengan memperkuat inovasi teknologi, regulasi, dan koordinasi lintas wilayah, diharapkan program “kota zero-waste” bisa berkembang menjadi proses yang juga mendorong produktivitas hijau dan meningkatkan kesejahteraan publik. (*)

Informasi Seputar Tiongkok