Shandong Bakal Perpanjang Cuti Menikah Guna Dukung Kelahiran Anak di Provinsi Itu.

Beijing, Bolong.id - Provinsi Shandong, daerah populasi penduduk terbesar kedua di Tiongkok, berencana untuk memperpanjang cuti menikah, dengan memberikan dukungan tambahan bagi pasangan yang baru menikah sebagai upaya untuk meningkatkan angka kelahiran anak di daerah tersebut.

Dilansir dari 光明网 Selasa (26/11/24), Shandong memperpanjang cuti menikah tiga hari bagi warga yang menjalani prosedur pendaftaran pernikahan resmi menjadi 15 hari. Mereka yang mengikuti pemeriksaan kesehatan pranikah akan mendapatkan tambahan cuti menikah selama tiga hari.

Tian Yang, seorang peneliti di institut kependudukan dan pembangunan sosial Akademi Ilmu Sosial Shandong, menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kaum muda yang sudah cukup umur untuk menikah di Tiongkok telah menunjukkan keinginan yang menurun untuk menikah dan memiliki anak, sebuah fakta yang semakin mendapat perhatian dari pemerintah di semua tingkatan.

Memperpanjang cuti menikah diproyeksikan akan membantu meningkatkan angka pernikahan, yang menandakan tren progresif yang kondusif untuk membangun masyarakat yang ramah terhadap kesuburan. "Ini adalah langkah humanis oleh departemen pemerintah untuk memberikan dukungan dan dorongan pada masalah pernikahan dan kelahiran anak," Tian menambahkan.

Chen Xiaoqian, peneliti asosiasi di Akademi Ilmu Sosial Shandong, mengatakan bahwa sangat penting bagi pemerintah daerah untuk memberikan dukungan hari libur dalam kebijakan yang terkait dengan pernikahan dan pemeriksaan pranikah.

"Pernikahan dan kelahiran anak adalah proses yang sangat rumit, terutama bagi kaum muda yang menikah atau memiliki anak untuk pertama kalinya," kata Chen, yang mendukung rencana tersebut.

Shandong, pusat ekonomi di Tiongkok timur, memiliki lebih dari 101 juta penduduk tetap.  Ibu kota provinsi Jinan memberlakukan kebijakan baru pada tahun 2023 untuk memberikan subsidi pengasuhan anak bulanan sebesar 600 yuan (83,4 dolar AS) untuk anak kedua dan ketiga yang lahir setelah 1 Januari 2023 dalam keluarga yang sama. Subsidi ini diberikan hingga anak mencapai usia 3 tahun, dengan total sebesar 21.600 yuan selama tiga tahun. (*)

Informasi Seputar Tiongkok