Beijing, Bolong.id - Menghadapi lesunya perdagangan global, Tiongkok telah memperkenalkan serangkaian langkah untuk memastikan pertumbuhan impor dan ekspor yang stabil dan membantu mendorong pemulihan ekonomi yang stabil tahun ini.
Dilansir dari 人民网, dalam 10 bulan pertama tahun 2024, total nilai perdagangan luar negeri Tiongkok mencapai 36 triliun yuan (sekitar 5 triliun dolar AS), yang merupakan peningkatan 5,2 persen dari tahun ke tahun, dan pangsa ekspornya di pasar global juga sebagian besar tetap stabil.
Pada konferensi pers pada hari Jumat, Wakil Menteri Perdagangan Wang Shouwen mengatakan perdagangan luar negeri Tiongkok terus menunjukkan tren positif, yang ditandai dengan peningkatan kualitas dan pertumbuhan volume yang stabil.
Namun, karena reaksi terhadap globalisasi dan meningkatnya proteksionisme meredam prospek perdagangan global, pertumbuhan perdagangan luar negeri Tiongkok juga telah melemah sejak Agustus.
Penyelidikan resmi juga menemukan berbagai kesulitan yang dihadapi perusahaan perdagangan, mulai dari asuransi kredit ekspor hingga pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah (UKM) dan logistik pengiriman.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah Tiongkok telah mengintensifkan langkah-langkah untuk mendukung perdagangan luar negeri.
Pada hari Kamis, Kementerian Perdagangan menerbitkan pemberitahuan yang difokuskan pada langkah-langkah untuk memperkuat dukungan keuangan bagi bisnis yang terlibat dalam perdagangan internasional, mendorong penggerak perdagangan baru seperti e-commerce dan perdagangan hijau, dan meningkatkan layanan termasuk kebijakan visa yang menguntungkan bagi pebisnis. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement