Home     News     china
Lama Baca 3 Menit

Pendidikan Tinggi Jadi Prioritas, Tiongkok Siapkan Peningkatan Mahasiswa Sarjana Berkualitas

01 November 2025, 08:47 WIB

Pendidikan Tinggi Jadi Prioritas, Tiongkok Siapkan Peningkatan Mahasiswa Sarjana Berkualitas-Image-1
Ilustrasi

Beijing, Bolong.id - Tiongkok akan memperluas dan meningkatkan pendidikan tinggi, dengan peningkatan jumlah mahasiswa baru di program sarjana berkualitas, menurut rekomendasi rencana yang akan memandu pembangunan negara tersebut selama lima tahun ke depan.

Dilansir dari 教育放大见 Selasa (28/10/25), hal ini tertuang dalam rekomendasi Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok untuk merumuskan Rencana Lima Tahun ke-15 (2026-2030) untuk pembangunan ekonomi dan sosial, yang diadopsi dalam sidang pleno Partai yang penting minggu lalu dan diumumkan kepada publik pada hari Selasa.

Selama periode Rencana Lima Tahun ke-14, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi Tiongkok mencapai 60,8 persen, dengan 55 juta mahasiswa lulus dari perguruan tinggi dan universitas.

Zhang Nanxing, direktur lembaga pendidikan tinggi di Akademi Ilmu Pendidikan Nasional Tiongkok, mencatat bahwa pengaturan dan persyaratan baru tersebut semakin memperjelas arah strategis reformasi pendidikan tinggi dan pengembangan bakat.

Zeng Tianshan, wakil direktur lembaga kurikulum dan buku teks di bawah Kementerian Pendidikan, mengatakan rekomendasi tersebut akan membantu memperluas sumber daya pendidikan berkualitas tinggi ke lebih banyak kelompok, sehingga meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan, serta menyuntikkan momentum baru dalam membina bakat inovatif terbaik.

"Selagi menerapkan rekomendasi tersebut, universitas harus mengembangkan tata letak disiplin ilmu dan program yang sesuai dengan strategi nasional, serta meningkatkan relevansi dan adaptabilitas pengembangan bakat, sehingga dapat secara efektif memperkuat peran pendidikan dalam melayani pembangunan ekonomi dan sosial," tambah Zeng.

Selain pendidikan tinggi, rekomendasi tersebut menyerukan perluasan cakupan pendidikan gratis secara bertahap dan menjajaki perpanjangan masa wajib belajar.

Sistem wajib belajar di Tiongkok saat ini mencakup sembilan tahun, yang mencakup sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Pada tahun 2024, lebih dari 34,6 juta siswa baru terdaftar dalam wajib belajar di seluruh negeri, sehingga jumlah total siswa pada tahap ini menjadi 159,7 juta. (*)

Informasi Seputar Tiongkok