Lama Baca Menit

Indonesia-China Dorong Pertumbuhan Baru

12 July 2022, 16:34 WIB

Indonesia-China Dorong Pertumbuhan Baru-Image-1

Jakarta, Bolong.id - Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi sepakat mendorong pertumbuhan baru dan memperdalam kerjasama di berbagai bidang. Itu disepakati di Istana Negara Jakarta, Senin (11/7/2022).

Dilansir dari CGTN, Selasa (12/7/22), saat bertemu dengan Wang, Jokowi menyampaikan apresiasinya kepada Tiongkok atas dukungan kuatnya kepada Indonesia sebagai presiden bergilir Kelompok 20 (G20).

Presiden Jokowi juga memuji hasil yang dicapai pada Pertemuan Kerja Sama Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia.

Indonesia berharap dapat memperdalam kerja sama dengan Tiongkok di bidang-bidang seperti perdagangan dan ekonomi, investasi, ekonomi digital, dan pembangunan hijau, katanya.

Kedua belah pihak harus memperkuat koordinasi dan integrasi untuk bersama-sama mendorong proyek-proyek besar Sabuk dan Jalan, termasuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kata presiden.

Indonesia mendorong lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi dan membuka bisnis di negara ini, dan akan memberikan kemudahan dan kemudahan bagi mereka, katanya.

Wang mengucapkan selamat kepada Indonesia karena berhasil menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri G20 di Bali, yang menyoroti peran penting yang dimainkan Indonesia sebagai perwakilan dari negara-negara berkembang utama dan ekonomi berkembang dan mengirimkan sinyal positif untuk mengatasi tantangan global dalam solidaritas.

Tiongkok akan mendukung penuh Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20, dan bersama-sama memainkan peran Asia dan menyumbangkan kekuatan Asia untuk pemulihan global.

Sejak wabah COVID-19, kata Wang, para pemimpin kedua negara telah melakukan komunikasi dan interaksi yang erat, memberikan panduan strategis untuk pengembangan hubungan bilateral tingkat tinggi dan menyuntikkan dorongan kuat ke dalam perjuangan bersama mereka melawan COVID-19 dan upaya untuk pemulihan ekonomi.

Kedua belah pihak telah sepenuhnya melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, menempa pola baru kerja sama bilateral yang menampilkan "penggerak empat roda" dalam aspek politik, ekonomi, budaya dan maritim, dan menentukan arah pembangunan Tiongkok-Komunitas Indonesia dengan masa depan bersama, yang membuka prospek baru yang luas untuk hubungan bilateral, kata Wang.

Kedua belah pihak harus menunjukkan momentum solidaritas dan koordinasi yang kuat antara negara-negara berkembang utama, lebih memperdalam kerja sama praktis mereka di seluruh bidang, bekerja untuk penyelesaian dan pembukaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal, mencapai panen awal dari Koridor Ekonomi Komprehensif Regional sesegera mungkin, dan menumbuhkan titik pertumbuhan baru ekonomi digital, pembangunan hijau dan ekonomi biru. (*)

Wang sedang dalam tur Asia Tenggara, yang membawanya ke Myanmar, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia. (*)

Informasi Seputar Tiongkok