China Laporkan Hasil Bagus pada 11 Vaksin Kandidat - Image from CGTN
Pada bulan Mei lalu, Presiden Tiongkok Xi Jinping berjanji kepada Majelis Kesehatan Dunia di mana Tiongkok akan mengembangkan vaksin COVID-19 yang aman dan layak, yang akan menjadi barang publik secara global. Empat bulan kemudian, Dewan Negara Tiongkok melaporkan progres yang memuaskan pada 11 vaksin kandidat.
Seperti dilansir dari CGTN (26/9/2020), seorang pejabat senior di Kementerian Ilmu pengetahuan dan Teknologi Tiongkok Wu Yuanbin, mengatakan pada Jumat kemarin bahwa Tiongkok telah mencatat hasil yang baik pada keamanan dan efisiensi vaksin di percobaan klinis fase pertama dan kedua. Dirinya menambahkan bahwa Tiongkok berada di negara-negara yang memimpin di penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19.
"Sebelas vaksin kandidat di bawah masa percobaan klinis dan empat di antaranya fase percobaan ketiga. Perusahaan-perusahaan di Tiongkok sedang bekerja dengan organisasi yang bersangkutan di negara lainnya, termasuk di Timur Tengah, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara."
Kementerian juga mengatakan masa percobaan berjalan dengan lancar, namun belum dipastikan apakah vaksin bisa dipasarkan. Selain itu, juga harus dipastikan bagaimana vaksin nantinya sebelum siap didistribusikan.
"Grup pertama merupakan grup dengan orang-orang yang berisiko tinggi, seperti garda depan tenaga medis dan mereka yang bekerja di pelabuhan laut. Yang kedua adalah grup yang rentan, seperti para orang-orang tua dan anak-anak. Dan yang ketiga adalah populasi umum. Ketika kami mengalokasikan vaksin, kami akan menyesuaikan kebutuhan mereka sesuai dengan grup-grup tersebut," kata Zheng Zhongwei, direktur Pusat Pengembangan Ilmu Medis dan Teknologi dengan Komisi Nasional Kesehatan Tiongkok.
Kementerian juga mengatakan, sejak vaksin akan menjadi barang publik, vaksin-vaksin tersebut akan terjangkau di Tiongkok. (*)
BACA JUGA:
- WHO: Kematian COVID-19 Global Bisa 2 Juta Sebelum Vaksin Tersebar
- WHO: Vaksin COVID-19 China Efektif!
- Sinovac China Harapkan Data Uji Klinis Tahap Akhir Sementara pada Vaksin COVID-19 Tahun Ini
