Lama Baca 2 Menit

Menlu China : Tuduhan AS Terhadap Perusahaan Telekomunikasi China tak Berbukti

15 May 2021, 08:01 WIB

Menlu China : Tuduhan AS Terhadap Perusahaan Telekomunikasi China tak Berbukti-Image-1

Hua Chunying - Image from CGTN

Bolong.id -  Dalam konferensi reguler, seorang wartawan bertanya bagaimana komentar Tiongkok mengenai sebuah laporan yang mengatakan bahwa, pemerintahan Biden telah memperpanjang perintah mantan presiden AS, Trump. Perintah tersebut melarang perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi yang diproduksi oleh perusahaan yang mereka yakini menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional AS, seperti Huawei. 

Dilansir dari People’s Daily pada Kamis (13/5/2021), Hua Chunying menanggapi, Tiongkok telah berkali-kali menyatakan pendiriannya yang serius tentang masalah ini. AS terus merendahkan dan mendiskreditkan Huawei dan perusahaan telekomunikasi Tiongkok lainnya, tetapi belum menghasilkan bukti nyata untuk membuktikan bahwa Huawei dan perusahaan Tiongkok lainnya menimbulkan ancaman keamanan bagi Amerika Serikat dan negara lain. 

Apa yang disebut keamanan nasional hanyalah alasan buruk bagi AS untuk menggertak perusahaan teknologi tinggi Tiongkok. Ini adalah trik kotor untuk menangkap pencuri. 

Seperti kita ketahui bersama, AS telah sering terkena skandal penyadapan global seperti Prism Gate dan Irritant Horn, dan bahkan sekutunya. Ini menunjukkan bahwa AS adalah matriks dan kerajaan penyadap yang sebenarnya.

Kami mendesak AS untuk memperbaiki kesalahannya, menghentikan fitnah dan penindasan yang tidak masuk akal terhadap perusahaan Tiongkok, dan memperlakukan perusahaan Tiongkok dengan cara yang adil, dan non-diskriminatif. Pemerintah Tiongkok akan terus menjaga dengan tegas hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok. 


Informasi Seputar Tiongkok