Salju Pertama Musim Dingin di Beijing - Image from chinadaily.com.cn
Bolong.id - Salju pertama Musim dingin ini turun di sabtu malam lalu, penduduk di Beijing menemukan pemandangan putih yang romantis ketika mereka bangun pada Minggu pagi. Menurut biro meteorologi Beijing, beberapa daerah di kota itu diperkirakan akan mengalami badai salju yang lebih berat.
Dilansir dalam 中国青年报 pada (08/11/2021), cuaca tampaknya akan lebih dingin di tahun ini di daerah dataran tinggi Xinjiang, Tibet, Qinghai, Mongolia, dan Beijing. Daerah tersebut akan “didatangi” salju awal musim dingin. Hal ini dipengaruhi karena gelombang dingin dan bagai salju yang terjadi di daerah tersebut. Diperkirakan suhu daerah tersebut bisa mencapai -5C. suhu baru akan meningkat pada hari selasa mendatang.
Salju Pertama Musim Dingin di Beijing - Image from 百度
Bandara Internasional ibu kota Beijing telah membatalkan 10 penerbangan pada pukul 9 pagi hari minggu lalu dan terdapat 84 penerbangan yang terlambat lepas landas dari bandara saat itu. Untuk penerbangan dari Bandara Internasional Beijing Daxing akan melakukan penyesuaian penjadwalan sejak hari minggu dan akan mengingatkan penumpang untuk mengikuti perkembangan cuaca dan perubahan penerbangan.
Menurut pihak bandara, 200 staf, 50 kendaraan, 1.100 ton cairan penghilang lapisan es dan 200 ton zat pencairan salju telah disiapkan untuk membersihkan salju dari landasan. Untuk kereta bawah tanah, telah disiapkan dan dipastikan keamanan serta kenyamanannya sejak sabtu malam lalu.
Setiap tahun setelah salju turun di Beijing, semua orang akan mengambil foto pemandangan salju, dan akan menyambut pemandangan indah yang terkena oleh salju. Salah satu tempat yang menjadi destinasi indah yang dapat dikunjungi selama musim salju turun yaitu Kota Terlarang, Kepingan salju yang berkilauan dan dinding istana merah yang indah menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi oleh wisatawan selama musim dingin.
Salju Pertama Musim Dingin di Beijing - Image from 百度
Awan gelap dan kepingan salju mengaburkan waktu dan ruang zaman kuno. Pemisahan dan jarak antara bagian keluarga kerajaan dan rakyat tidak begitu terlihat. Seperti atap kaca kuning milik kaisar di Kota Terlarang, atap kaca hijau milik pejabat tinggi dan bangsawan di istana sekitar Kota Terlarang, dan atap abu-abu milik rakyat di kejauhan semuanya tertutup salju putih.
Salju yang “menghujani” kota terlarang akhirnya benar-benar menutupi Kota Terlarang, menutupi jejak dan lampu-lampu yang terpasang di kota terlarang. Ketika salju tebal turun, Kota Terlarang tertutup begitu sunyi, begitu nyaman, begitu bersih, begitu sempurna, seolah-olah tidak terjadi apa-apa, hanya menyisakan arsitektur agung untuk menunjukkan kemegahannya yang sempurna. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement