Sejarah terbentuknya Asian Games - Image from sohucs.com
Tiongkok, Bolong.id - Asian Games merupakan acara olahraga komprehensif terbesar di Asia yang diselenggarakan oleh negara-negara anggota Dewan Olimpiade Asia secara bergantian dan diadakan setiap empat tahun.
Kompetisi komprehensif meliputi Asian Summer Games (Musim Panas), Asian Winter Games (Musim Dingin), Asian Youth Games (Remaja), Asian Para Games (Paralimpik), Asian University Games (Universitas), dan masih banyak lagi.
Dilansir dari baike.baidu.com, pendahulu Asian Games adalah Far East Games. Diprakarsai oleh Asosiasi Olahraga Filipina pada tahun 1911, diadakan setiap dua tahun, bergiliran di Manila Filipina, Shanghai Tiongkok dan Osaka Jepang.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, banyak negara di Asia menyingkirkan pemerintahan kolonial, memperoleh kemerdekaan dan pembebasan, dan mendirikan sistem sosial baru.
Ketika luka setelah perang telah pulih, kehidupan masyarakat menjadi lebih stabil, dan olahraga secara bertahap menjadi lebih aktif. Olimpiade yang sempat terhenti selama 12 tahun akibat perang, kembali digelar.
Dengan latar belakang sejarah ini, orang-orang di komunitas olahraga Asia memiliki keinginan untuk membentuk kepemimpinan olahraga Asia yang bersatu untuk mempromosikan perkembangan olahraga Asia.
Selama Olimpiade Musim Panas di London pada tahun 1948, lingkaran olahraga Tiongkok dan Filipina berencana untuk melanjutkan pertandingan ke lingkup yang lebih luas dan berdiskusi dengan lingkaran olahraga negara-negara Asia.
Pada saat itu, pemimpin olahraga India percaya bahwa Far East Games tidak cukup untuk mencerminkan tingkat olahraga Asia dan solidaritas rakyat Asia, dan menganjurkan penciptaan Asian Games di mana semua negara Asia berpartisipasi.
Dia mengunjungi perwakilan olahraga negara-negara Asia yang datang ke London untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas, dan mengundang perwakilan dari 13 negara dan wilayah Asia untuk mengadakan pertemuan persiapan pembentukan organisasi olahraga Asia.
Pertemuan memutuskan untuk menyusun dokumen dan peraturan terkait Asian Games, dan diputuskan untuk menyelenggarakan Asian Games pertama di New Delhi, ibu kota India, pada Februari 1949.
Melibatkan alasan domestik di India, Olimpiade ini ditunda hingga 1951. Pada bulan Februari 1949, perwakilan dari lingkaran olahraga negara-negara Asia mengadakan pertemuan di New Delhi, di mana Federasi Olahraga Amatir Asia secara resmi didirikan.
Federasi kemudian berganti nama menjadi Federasi Asian Games dan pada tahun 1981 berganti nama menjadi Dewan Olimpiade Asia.
Asian Games pertama diadakan pada bulan Maret 1951 di New Delhi, ibu kota India. Hanya 489 orang yang berpartisipasi pada saat itu. Pada tanggal 8 tahun 1978, jumlah peserta telah melebihi 4.000.
Atlet Asia telah menjadi kekuatan yang tidak dapat diabaikan di arena olahraga dunia, dan Tiongkok adalah kekuatan olahraga dunia dan hegemon olahraga Asia.
Pada tanggal 5 Maret 2019, OCA memutuskan untuk secara resmi mengundang negara-negara Oseania untuk berpartisipasi dalam Asian Games ke-19 yang akan diadakan di Hangzhou pada tahun 2022. Pesertanya meliputi kompetisi tinju, dayung, baseball dan softball, balap kuda, anggar, bola tangan, dan berlayar.
Pada 14 September 2021, obor digital Asian Games ke-19 di Hangzhou 2022 versi 3D, "Sinfire", resmi dirilis. Ini adalah produk berlisensi pertama bertema obor Asian Games Hangzhou dan produk berlisensi digital pertama yang dikeluarkan dalam 70 tahun sejarah Asian Games. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
