Lama Baca 3 Menit

Nekat Makan Mie Jagung Berusia Setahun, Sekeluarga Tewas Keracunan

20 October 2020, 13:18 WIB

Nekat Makan Mie Jagung Berusia Setahun, Sekeluarga Tewas Keracunan-Image-1

Ilustrasi - Image from NYT

Heilongjiang, Bolong.id - Orang terakhir yang selamat dari sembilan anggota keluarga di Jixi, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok Timur Laut, yang makan mie jagung buatan sendiri pada 5 Oktober 2020 lalu dan menderita keracunan makanan, meninggal pada Senin (19/10/20), Hongxing News melaporkan.

Otoritas setempat mengumumkan tujuh kematian dari keluarga itu pada 10 Oktober 2020 dan yang kedelapan pada 12 Oktober 2020.

Mereka diracuni oleh asam bongkrek beracun yang ditemukan di mie, otoritas setempat mengonfirmasi pada 12 Oktober 2020.

Keluarga, dengan total 12 anggota, makan pagi bersama di rumah pada pagi hari tanggal 5 Oktober 2020. Kesembilan orang tua itu makan mie buatan sendiri sebelum jatuh sakit, sementara tiga orang yang lebih muda tidak makan karena mereka tidak suka rasanya, ujar pemerintah daerah.

Mie jagung yang mereka konsumsi sebenarnya adalah makanan lokal bernama Suantangzi (酸汤子), yaitu jenis mie kental yang terbuat dari tepung jagung yang difermentasi. Namun, konsentrasi tinggi asam bongkrek, racun pernapasan yang dihasilkan oleh bakteri pseudomonas cocovenenans, terdeteksi di mie jagung. Bakteri ini juga ditemukan dalam cairan lambung para tetua di keluarga tersebut, kata Komisi Kesehatan Provinsi Heilongjiang.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, pihak berwenang menemukan fakta bahwa mie jagung itu sebenarnya telah dibekukan di dalam lemari es keluarga selama setahun.

Asam bongkrek sangat beracun, tahan terhadap suhu tinggi, dan tidak dapat dihilangkan bahkan jika dimasak dengan matang, ujar Fan Zhihong, Profesor dari Universitas Pertanian Tiongkok, dikutip oleh Beijing News. Saat ini, belum ada obat yang tersedia untuk menangani kasus keracunan seperti itu, katanya.

Asam bongkrek adalah penyebab utama keracunan dari produk tepung fermentasi, jamur putih segar busuk serta produk pati busuk lainnya, kata para ahli. Untuk menghindari keracunan, para ahli mengingatkan masyarakat untuk menghindari penggunaan jagung basah atau berjamur untuk membuat makanan, dan tidak membuat atau memakan makanan yang terbuat dari biji-bijian yang difermentasi.

Makan makanan yang terkontaminasi asam bongkrekat dapat mengakibatkan keracunan bagi manusia dan hewan dan bahkan menyebabkan kematian, dengan tingkat moralitas setinggi 40 hingga 100 persen, menurut para ahli, sebagaimana dilansir dari Global Times. (*)