Ilustrasi - Image from VCG
Beijing, Bolong.id - Badan kesehatan tertinggi Tiongkok mewajibkan pemeriksaan tuberkulosis (TB) kepada semua siswa dan staf pengajar yang baru mendaftar. Hasilnya dimasukkan dalam catatan kesehatan fakultas.
Pedoman tersebut dikeluarkan bersama oleh Komisi Kesehatan Nasional dan Kementerian Pendidikan untuk mencegah penyebaran TB di kampus, China Central Television melaporkan pada Minggu (7/12/20).
Pemeriksaan kesehatan, termasuk skrining riwayat kontak dekat pasien TB, dugaan gejala penyakit dan rontgen, harus dilakukan sebelum siswa mendaftar, atau paling lambat satu bulan setelah sekolah dibuka, sesuai pedoman.
Jika lebih dari 10 kasus TB ditemukan di satu sekolah selama satu semester, pemerintah daerah dapat menilai apakah itu merupakan insiden kesehatan masyarakat menurut hasil evaluasi yang diberikan oleh otoritas terkait, katanya.
Di Tiongkok, wabah TB terus mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir, tetapi situasinya tetap serius. Sekolah tempat siswa berkumpul lebih rentan terhadap penyebaran penyakit, kata para pejabat.
Dilansir dari Global Times, jumlah pelajar yang menderita TB mencapai sepertiga dari total di Tiongkok, kata komisi tersebut. (*)
