Perawatan Mulut Penting Untuk Cegah Alzheimer - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id – Penelitian terbaru yang diterbitakan dalam jurnal Neurochemistry mengungkapkan perawatan mulut sangat penting untuk mencegah penyakit alzheimer atau pikun. Hal tersebut merupakan hasil penelitian gabungan antara tim peneliti Jepang yang dipimpin oleh Profesor Wu Zhouzhun (武洲准) dari Institut Penelitian Gigi, Universitas Kyushu Nasional (日本国立九州大学) dan tim peneliti dari Tiongkok yang dipimpin oleh Profesor Ni Junjung (倪军军) dari Sekolah Ilmu Kehidupan, Institut Teknologi Beijing (中国北京理工大学).
Dilansir dari CCTV, dalam penelitian gabungan tersebut untuk pertama kalinya menemukan injeksi sistemik bakteri penyebab penyakit periodontal (infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi), yakni bakteri Porphyromonas gingivalis (Pg) yang menyebabkan komponen plak pikun otak, Amiloid beta (Aβ), yang diproduksi oleh jaringan inflamasi di luar otak untuk memasuki otak. Penelitian itu menunjukkan mekanisme baru penyakit periodontal berpartisipasi dalam penyakit Alzheimer dan akan berkontribusi pada perawatan medis lanjutan untuk mengurangi kejadian penyakit Alzheimer.
Peneliti sebelumnya menemukan bahwa infeksi bakteri Pg menyebabkan Aβ di jaringan inflamasi di luar otak. Kali ini, dalam percobaan pada tikus, setelah injeksi sistemik bakteri Pg selama 3 minggu berturut-turut ekspresi RAGE (reseptor yang berikatan dengan Aβ dan dapat memindahkan Aβ ke otak) pada sel endotel pembuluh darah otak yang terdiri dari penghalang darah-otak tikus setengah baya yang normal meningkat 2 kali dan Aβ di jaringan otak sekitarnya meningkat 10 kali yang menyebabkan kerusakan memori .
Penyakit Alzheimer telah menyumbang 70% dari gangguan kognitif pikun dan saat ini belum ada pengobatan yang jelas untuk mengobati penyakit tersebut, sehingga langkah-langkah pencegahan diperlukan. Oleh karena itu, Profesor Wu Zhouzhun (武洲准) mengatakan perawatan kesehatan rongga mulut menjadi sangat penting untuk mengurangi peradangan dan mencegah timbulnya penyakit Alzheimer. Saat ini, tim peneliti sedang mempelajari lebih lanjut efek bakteri Pg dan komponennya pada pengaturan timbal balik antara seluruh tubuh dan otak. (*)
