Lama Baca 2 Menit

Peribahasa China : 滥竽充数 – Penyusup di Tengah Para Ahli

31 January 2021, 09:45 WIB


Peribahasa China : 滥竽充数 – Penyusup di Tengah Para Ahli-Image-1

Berpura-pura bisa disekumpulan orang yang bisa - Gambar diambil dari berbagai sumber segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - 滥竽充数Lànyúchōngshù adalah metfora untuk orang yang tidak kompeten. Tapi berpura-puta  kompeten. Misalnya, produk kualitas standar, berpura-pura menjadi produk kualitas bagus. 

Pada zaman perang saudara di Tiongkok dulu, raja Xuan dari negara Qi, suka musik yang dimainkan dengan Yu (alat musik tiup). Tiap kali akan ada 300 orang ahli memainkan musik bersama. Bapak Nan Guo sebenarnya tidak tahu bagaimana memainkan instrumen itu. Tapi ia menyusup ke dalam barisan itu dan berlagak meniupnya. Namun tak ada seorangpun menemukan hal ini. 

Beberapa lama kemudian, raja Xuan meninggal dunia, anaknya raja Min naik tahta. Raja Min juga suka musik Yu, tapi yang disukai adalah permainan solo. Maka bapak Nan Guo tidak bisa menyusup lagi dan harus melarikan diri.

"滥竽充数" Orang-orang seperti Bapak Nan Guo yang tidak terpelajar dan terampil, mengandalkan orang yang tertipu untuk makan, dapat dibodohi untuk sementara waktu. Tetapi tidak bisa selamanya. Yang palsu itu palsu, dan akhirnya akan terungkap karena tidak bisa lepas dari ujian waktu. 

Jika kita ingin sukses, cara terbaik adalah dengan rajin belajar. Hanya dengan melatih keterampilan yang benar kita dapat menahan semua kesulitan, frustrasi dan cobaan. (*)

[Alifa Asnia / Penerjemah]

[Lupita/Penulis]